FPPI Diharapkan Jadi Mitra Pemda Bangun Kaum Perempuan di Kota Sorong
PerbesarADVERTISEMENT
Keberadaan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPII) di Kota Sorong, Papua Barat diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal mengubah pandangan masyarakat yang bias gender terhadap perempuan dan meningkatkan kapasitas dan produktivitas kerja perempuan melalui pendidikan formal dan non-formal, serta pelatihan, pendampingan dan pengkajian.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPII) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Papua Barat Louis Sardina, dalam acara Pelantikan dan Pengukuhan Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPII) Dewan Pimpinan Cabang Kota Sorong periode 2021-2026, yang berlangsung di Mariad Hotel Sorong, Kamis (17/6).
"Kehadiran FPPI di Papua Barat khususnya di Kota Sorong, tentunya diharapkan dapat membantu pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan yang menyangkut perempuan yang terjadi di Kota Sorong yang tidak terjangkau, seperti di kampung-kampung," ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Sorong Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gambar Malabar menambahkan, peran perempuan di segala aspek sangat penting, itu sebabnya pemberdayaan perempuan sangat dibutuhkan untuk membangun kesadaran perempuan tentang kesetaraan gender, agar mampu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
"Saya berharap dengan hadirnya Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia di Kota Sorong, akan menjadi salah satu media dan pondasi yang kuat serta mitra bagi Pemerintah Kota Sorong dalam upaya pemberdayaan dan membangun kaum perempuan di Kota Sorong," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan Balleo News, Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DPD Papua Barat melantik dan mengukuhkan Rima Rahayu sebagai Ketua FPPI DPC Kota Sorong periode 2021-2026 beserta pengurus lainnya.