Gedung Serba Guna Drs Ec L Jitmau, MM Telan Dana Rp 35 Miliar Diresmikan
PerbesarADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong saat ini akhirnya memiliki gedung pertemuan serba guna yang sangat representatif. Gedung serba guna yang dinamakan gedung Drs Ec L Jitmau, MM ini, diresmikan langsung oleh sang pemilik nama yang tidak lain adalah Wali Kota Sorong Drs Ec Lambert Jitmau, MM, Kamis (25/2).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Wali Kota Sorong, meskipun dirinya bukan anak asli suku Moi, namun dirinya memiliki tugas dan tanggung jawab membangun infrastruktur dasar umum dan pemerintahan di Kota Sorong. "Saya bukan anak asli Moi, tapi apa yang saya bangun diatas tanah ini akan menjadi kenangan indah dan jadi yang terbaik bagi masyarakat nusantara yang ada di tanah Moi," ungkapnya dalam peresmian.
Menurut Lambert, semua yang dibangun adalah milik bersama, akan digunakan dan dijaga bersama. Apa yang sudah dibangun di Kota Sorong, sambungnya, akan menjadi peninggalan dan kenangan untuk anak cucu.
"APBD yang terkecil di Papua dan Papua Barat adalah Kota Sorong. Tapi baru satu tahun ini Kota Sorong memiliki APBD sebesar Rp 1,02 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 800 miliar dibiayai untuk belanja pegawai. Sekalipun Kota Sorong punya APBD yang terbatas, namun bisa menghadirkan sesuatu yang lebih besar karena kita punya tanggung jawab untuk bangun tanah ini mulai dari matahari terbit sampai matahari terbenam," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkannya, selama ini pertemuan yang dilakukan OPD di mana-mana, tapi mulai sekarang sudah bisa terpusat di sini. "Ke depan akan diatur apakah gedung pertemuan ini bisa digunakan oleh masyarakat umum atau tidak. Akan diatur dengan perda, jika bisa digunakan oleh masyarakat umum. Saya bangun fasilitas untuk rakyat dari uang rakyat," tandasnya seraya menambahkan semua bangunan yang dibangun di Kota Sorong bersumber dari APBD murni.
Sebagai Wali Kota Sorong, dirinya merasa sangat bangga memiliki gedung serba guna ini. Oleh karena itu, agar gedung tersebut bisa tetap bagus maka Sekda bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan gedung. "Siapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan gedung yang sudah dibangun. Sekda tanggung jawab penuh atas pemeliharaan gedung," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Sorong J. Sinaga melaporkan, pembangunan gedung serba guna Drs Ec L Jitmau, MM dari tahun anggaran 2017-2021 dan menelan biaya sekitar Rp 35 miliar. "Pembangunan gedung serba guna ini menelan biaya sekitar tiga puluh lima miliar, berasal dari APBD murni Kota Sorong tahun anggaran 2017 sampai 2021. Luas gedung yaitu 1764 meter persegi, dengan daya tampung 1500 orang. Fasilitas yang ada didalam yaitu multi media komplit, yang dibangun oleh kontraktor PT Panca Duta Karya Abadi," rincinya seraya menambahkan gedung tersebut akan dijadikan tempat pertemuan Pemda, swasta dan masyarakat," tuturnya.
