Gubernur, Kapolda, dan Pangdam Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kaimana

Konten Media Partner
2 September 2021 14:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur, Kapolda, dan Pangdam Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kaimana
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, didampingi Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI. I Nyoman Cantiasa, serta sejumlah unsur pimpinan Forkopimda Papua Barat dan sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie, bersama seluruh jajaran Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD. Gubernur dan rombongan setelah dari Bandara Utarom Kaimana, selanjutnya bertolak menuju ke Gedung Pertemuan Krooy, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum.
Bupati Kaimana, Freddy Thie, ketika memberikan sambutan selamat datang kepada Gubernur dan rombongan, mengatakan berterima kasih atas kunjungan ke Kaimana, guna melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi massal. Bupati juga di hadapan Gubernur, Kapolda, dan Pangdam VXIII Kasuari serta memaparkan tentang penanganan serta pencegahan COVID-19, dan capaian pelaksanaan vaksinasi di Kaimana.
“Berkaitan dengan upaya atau langkah-langkah, yang diambil oleh pemeritah daerah Kabupaten Kaimana, dalam penanganan COVID-19 di Kaimana. Pertama, menegakan peraturan yang lebih pada peningkatan disiplin pemakaian masker kepada seluruh masyarakat Kaimana,” jelas Bupati.
ADVERTISEMENT
Selain itu menurut Bupati, langkah yang diambil oleh pemerintah daerah yakni mendorong pelaksanaan operasi yustisi secara berkala, untuk pembatasan-pembatasan berkaitan dengan kegiatan masyarakat.
“Yang ketiga yakni percepatan vaksinasi. Sasaran atau target untuk Kabupaten Kaimana yakni, 43.313 orang. Untuk dosis tahap pertama sampai tanggal 31 Agustus, sudah mencapai 10.000 orang atau setara dengan 23,1 persen. Sedangkan dosis kedua 6189 orang, atau setara dengan 14,3 persen,” jelasnya lagi.
Bupati juga dalam sambutannya melaporkan tentang, angka pasien positif corona, angka kematian akibat COVID-19 dan angka penyembuhan dari COVID-19 di Kaimana sejak mewabahnya pada tahun 2019 lalu.
“Dari awal kasus tekonfirmasi positif ada 637 orang, sembuh 608 orang. Sementara yang masih aktif sebanyak 15 orang, terbagi 1 orang saat ini sementara dirawat di RSUD Kaimana, dan 14 orang isolasi mandiri. Kami juga di Kaimana, memiliki tempat isolasi terpusat di Balai Pertanian, dengan kapasitas 19 rumah,” sebut Bupati.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, dan jajaran Forkopimda Kaimana tentang pencegahan dan penangangan COVID-19 di Kaimana.
“Sesuai laporan Pak Bupati Kaimana sudah jelas, saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Bupati selaku ketua umum Satgas COVID-19 Kaimana, dan Forkopimda serta semua pihak terutama tim medis. Karena dari angka 600 lebih yang positif, sampai hari ini tinggal 15 orang yang masih dirawat,” jelasnya.
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Papua Barat, khususnya masyarakat Kaimana, untuk terus berdoa dan memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan, dalam melayani pasien positif COVID-19, menuju Papua Barat yang bebas pandemi Corona.
“Mari kita tetap berdoa dan dukung kepada para dokter, serta petugas medis lain, serta Satgas COVID-19 Kaimana. Dengan doa kita harapkan, dalam waktu yang tidak lama lagi Papua Barat, bisa kembali masuk ke daerah zona hijau, Papua Barat bisa bebas dari pandemi COVID-19, tidak ada lagi pasien positif,” harap Gubernur.
ADVERTISEMENT
Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat, untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi, yang digalakkan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah. Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi, yang menyesatkan tentang dampak vaksinasi.
“Jangan percaya medsos, karena medsos juga menyesatkan kita. Saya harapkan mari kita semua bisa mendengar imbauan pemerintah, yang kita sampaikan melalui petugas-petugas medis melalui sosialisasi. Yang mereka sampaikan itu yang betul, untuk itu saya ajak kita semua untuk tidak takut divaksin. Karena saya sudah divaksin lengkap,” tegasnya.
Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Gubernur Papua Barat/ Pangdam XVIII Kasuari, Kapolda Papua Barat, dan Bupati Kaimana, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat yang sudah divaksin. Serta memberikan bantuan alat tulis kepada siswa yang telah divaksin.
ADVERTISEMENT