Hari 2 Larangan Mudik, Wali Kota Sorong Tinjau Bandara DEO dan Pelabuhan Sorong

Konten Media Partner
7 Mei 2021 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para penumpang yang hendak berangkat dari Bandara DEO Sorong, foto : Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Para penumpang yang hendak berangkat dari Bandara DEO Sorong, foto : Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
Guna mengecek apakah Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 13 tahun 2021 dan Surat Edaran Gubernur Papua Barat Nomor 550 Tahun 2021 tentang larangan mudik diterapkan dan dijalankan dengan baik atau tidak, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau didampingi Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dan unsur muspida lainnya melakukan peninjauan dan pengawasan langsung ke Bandara DEO dan Pelabuhan Sorong, Jumat (7/5).
ADVERTISEMENT
Pantauan Balleo News, dalam kunjungannya Wali Kota Sorong juga menyempatkan waktu melihat dari dekat proses pemeriksaan dokumen keberangkatan di Terminal Keberangkatan Bandara DEO Sorong. Tidak hanya itu, dengan didampingi Kepala KSOP Sorong, Kepala PT Pelni Cabang Sorong dan juga Kepala PT Pelindo IV Sorong, orang nomor satu di Kota Sorong ini juga mengecek langsung terhadap KM Tatamailau yang sandar di Pelabuhan Sorong, apakah memuat penumpang atau tidak.
Tampak beberapa anggota TNI yang hendak berangkat dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia, foto: Yanti/Balleo News
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata KM Tatamailau yang sandar hanya memuat logistik berupa sayur mayur dan barang-barang lainnya, yang diturunkan di Pelabuhan Sorong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Sorong.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, guna menekan angka penyebaran COVID-19 secara nasional, maka presiden melalui Satgas COVID-19 telah mengeluarkan surat edaran yang ditindaklanjuti oleh Gubernur Papua Barat terkait larangan mudik. Untuk itu, penerbangan pesawat dan aktivitas dari Pelabuhan Sorong juga dibatasi, baik yang masuk maupun keluar dari Kota Sorong.
Wali Kota Sorong saat meninjau di Pelabuhan Sorong, foto : Yanti/Balleo News
"Terima kasih kepada pihak Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong serta semua pihak yang terkait, karena telah betul-betul melaksanakan tugas berdasarkan surat edaran tersebut. Berdasarkan hasil peninjauan saya dengan tim di bandara tadi, hanya ada satu pesawat yang melakukan penerbangan datang dan pergi di Kota Sorong dan penumpang dibatasi 75 sampai 79 orang," ungkapnya usai peninjauan.
ADVERTISEMENT
Menurut Lambert, pada hari kedua pemberlakuan larangan mudik, aktivitas di Bandara DEO Sorong tampak sepi dan begitu juga dengan Pelabuhan Sorong. "Ada kapal yang masuk sandar, tapi yang diturunkan hanya barang-barang logistik saja. Sesuai informasi dari pihak pelabuhan, tidak ada penumpang yang turun dan naik dari Kota Sorong. Saya bisa katakan alhamdulillah, karena kita semua sama-sama menjalankan Instruksi Presiden melalui Gubernur dengan membatasi keberangkatan dan kedatangan para penumpang. Dengan demikian, berarti kita sama-sama membantu membatasi dan menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Sorong," bebernya.
Aktivitas bongkar muat barang logistik di Pelabuhan Sorong, foto : Yanti/Balleo News
Lanjut Wali Kota Sorong, patut disyukuri kepada Tuhan karena tingkat kesembuhan di Kota Sorong semakin meningkat yaitu kini mencapai 95,24 persen. "Mudah-mudahan semoga satu atau dua bulan ke depan, penyebaran COVID-19 di Kota Sorong sudah hilang," pungkasnya.
Peninjauan di Pelabuhan Sorong oleh Wali Kota Sorong, foto : Yanti/Balleo News