Hindari Pelajar Aibon, Dinas Pendidikan Diminta Lakukan Pengendalian

Konten Media Partner
3 Mei 2019 8:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Seorang anak sedang menghisap lem aibon.Foto: Ilustrasi
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak diminta perketat pengendalian dan pengawasan pelajar yang menghirup lem aibon, karena sangat berdampak buruk terhadap kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Bupati Fakfak Dr. Mohammad Uswanas. M.Si di halaman Kantor Bupati Fakfak, Jumad (2/5) pagi.
“Perkembangan Narkoba di Papua Barat tinggi skali, ganja, sabu-sabu, lem aibon, bahkan kedepan sapatu dorang makan lalu mabuk lagi, saya berharap skali ada pengendalian, pengawasan dan monitoring dari stakeholder pendidikan, supaya jauhkan anak-anak kita dari kerusakan mental akibat dari hal-hal itu, ”ujar Uswanas.
Pengawasan melekat, lanjut Bupati, pada jam-jam sekolah, mengecek pelajar yang berkeliaran bebas disekitar sekolah, sebab disitulan tempat-tempat persembunyian mereka untuk menkonsumsi narkoba, bahkan menghirup lem aibon.
“Lorong-lorong, pinggir-pinggir sekolah, selalu dicek baik, sebab mereka menfaatkan tempat-tempat yang tidak terjangkau para guru untuk mengkonsumsi narkoba bahkan, menghirup lem aibon,”tandas Bupati Uswanas, meminta peran dan tanggungjawab orang tua diluar jam sekolah.
ADVERTISEMENT
Pewarta: Terry