HIPMI Papua Barat Dukung Adanya Pengusaha Muda dari Kampung

Konten Media Partner
24 November 2021 10:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HIPMI Papua Barat, William Heinrich
zoom-in-whitePerbesar
HIPMI Papua Barat, William Heinrich
ADVERTISEMENT
Ketua umum badan pengurus daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, William Heinrich, mengungkapkan pihaknya berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) Fakfak dalam menciptakan SDM yang berkualitas di daerah terpencil.
ADVERTISEMENT
" Kita akan memunculkan semangat interpreneur bagi pengusaha- pengusaha baru di Kabupaten Fakfak. Karena butuh pengusaha yang bukan hanya di provinsi dan kabupaten, melainkan kita munculkan pengusaha dari kampung- kampung khusus di Kabupaten Fakfak," kata William kepada media usai mengisi materi.
Katanya lagi, HIPMI akan berkomitmen bekerja sama dengan Pemda Kabupaten Fakfak dalam menciptakan SDM berkualitas khusus di daerah terpencil.
"Untuk mendorong itu semua, HIPMI tidak bisa kerja sendiri. Dengan adanya dukungan pemerintah maka pemuda - pemuda yang ada di kampung bisa menjadi pengusaha. Namun itu semua butuh komitmen dan kerja keras, agar muncul interpreneur di wilayah ini,"kata William.
Ia melanjutkan, HIPMI Papua Barat akan terus menggenjot SDM di Kabupaten Fakfak dengan target utama membangun pengusaha dari kampung ke kota.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak hanya di provinsi dan kabupaten. Namun kita mulai dari daerah terpencil sehingga muncul pengusaha - pengusaha baru khusus di Fakfak. Hal ini menjadi komitmen bersama,"katanya.
Kehadiran Bungkam di kampung - kampung diharapkan ke depan bagaiamana membangun semangat pengusaha baru dari kampung-kampung khusus Kabupaten Fakfak.
"Memang kita harapkan muncul pengusaha- pengusaha baru di Kabupaten Fakfak,"ujarnya.
Menurutnya, selama ini dana kampung yang ada tidak dimanfaatkan dengan baik, hanya digunakan untuk infastruktur.
"Dengan kehadiran Bungkam agar menekan harga barang sehingga harga barang di kampung itu tidak tinggi. Yang terpenting adalah untuk mempermudah masyarakat saat belanja,"ucapnya.
Dikatanya, berbicara mengenai Bungkam maka harus hadirkan investor di Fakfak, sehingga bisa disandingkan dengan potensi yang ada di wilayah Fakfak.
ADVERTISEMENT
"Karena selama ini kan semua lewat Surabaya dan Jakarta namun kita munculkan Pala dari Fakfak lewat Surabaya tapi logonya itu Made In Fakfak agar meningkatkan harga Pala sehingga mensejahterakan masyarakat di Fakfak,"tandasnya.