IBI dan PPNI Sorong Selatan Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan 2 Nakes

Tampak dua Nakes yang dibacok dibawa menuju rumah sakit

Insiden pembacokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) terhadap 2 tenaga kesehatan (Nakes) di Sorong Selatan, mendapat kecaman dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sorong Selatan dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Sorong Selatan.

Kedua organisasi ini mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Sorong Selatan untuk memberikan jaminan keamanan kepada tenaga kesehatan.

Hal itu diungkapkan, Ketua IBI Cabang Sorong Selatan, Magdalena Bulan kepada wartawan di RSUD Scholo Keyen, Sabtu (27/5). Ia mengungkapkan, pihaknya sangat mengutuk keras tindakan tersebut, dan meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan memproses pelaku yang telah melakukan tindakan tersebut.

Ketua IBI Cabang Sorong Selatan, Magdalen Bulan

"Kami sangat mengecam tidakan itu, dan meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku pembacokan terhadap HU dan RE . Selain itu juga kami berharap agar pemerintah daerah memberikan rasa aman kepada tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya," tegas Magdalena Bulan.

Ia melanjutkan, kedua nakes yang dibacok tersebut merupakan petugas medis yang bekerja di Puskesmas Sefai. "Keduanya merupakan garda terdepan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Terutama ibu dan bayi. Sehingga sangat disayangkan jika dilakukan tidakan tersebut.

Hal senada juga diungkapkan, perwakilan PPNI Cabang Sorong Selatan, Wilson saat memberikan keterangan kepada wartawan. Ia mengungkapkan, pihaknya sangat mengecam tindakan penganiayaan hingga pembacokan terhadap dua orang tenaga kesehatan tersebut.

Perwakilan PPNI Cabang Sorong Selatan,Wilson

"Saya mewakili Ketua dan Sekertaris PPNI Cabang Sorong Selatan mengutuk tindakan tersebut. Karena tindakan yang dilakukan oleh pelaku akan membuat trauma kepada kedua rekan kami," pungkasnya.