Jaga Kelangsungan Hidup Penyu, Pemda Tambrauw Gelar Lepas Tukik

Konten Media Partner
28 Juli 2022 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Tambrauw dan mantan Bupati Tambrauw bersama Kapolres dan Dandim Tambrauw berjalan menuju tempat pelepasan tukik.
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Tambrauw dan mantan Bupati Tambrauw bersama Kapolres dan Dandim Tambrauw berjalan menuju tempat pelepasan tukik.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat dikenal dengan sebutan kabupaten penyu belimbing.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilihat dari habitat penyu yang selalu bermuara di perairan Tambrauw untuk bertelur dan menetas di daerah konservasi tersebut.
Oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw kemudian menjadikan penyu belimbing ini sebagai ikon kabupaten. Sehingga menjadi penting dan perlu bagi pemerintah untuk tetap menjaga keberlangsungan hidup penyu ini agar tetap ada dan tidak punah.
Maka, tepat pada Rabu (27/7) di Pantai Sausapor yang merupakan bekas ibu kota Kabupaten Tambrauw, pemerintah dan forkopimda menggelar kegiatan lepas tukik. Tujuannya adalah sebagai satu upaya untuk tetap menjaga dan menyelamatkan spesies penyu dari kepunahan.
Sebab diakui bahwa penyu belimbing di wilayah konservasi ini semakin hari makin berkurang dan mengalami penurunan sesuai dengan data yang ada.
Penjabat Bupati Tambrauw, Engelbertus Gabriel Kocu mengakui hal itu. Menurutnya, pelepasan tukik ini merupakan hal yang kedua kali dilakukan pemerintah sebagai upaya menjaga habitat penyu ini agar tidak punah.
"Atas orientasi itu maka kita memiliki kewajiban untuk tetap melakukan pelepasan tukik penyu agar tidak hilang dari perairan Tambrauw," akunya.
ADVERTISEMENT
Berkaitan dengan upaya melindungi dan menjaga keberlangsungan hidup penyu belimbing, mantan sekda ini kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat Tambrauw agar tidak menjadikan penyu ini sebagai makanan untuk dikonsumsi.
"Oleh karena itu kita harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa mencintai spesies penyu ini sehingga mereka tidak lagi menjadikan penyu untuk kemudian dikonsumsi," harapnya.
Reporter: Vini