Jalin Kerja Sama dengan Econusa, Pemda Kaimana Dukung Peningkatan Kualitas Pala

Konten Media Partner
19 Agustus 2021 8:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kaimana Freddy Thie ketika memberikan keterangan kepada wartawan
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kaimana Freddy Thie ketika memberikan keterangan kepada wartawan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaimana kembali menjalin kerjasama dengan yayasan Econusa. Kerja sama Pemda Kaimana dengan Econusa ini, sudah berjalan beberapa tahun lalu. Kerjasama dibidang pertanian tersebut, untuk meningkatkan kualitas komuditi utama di Kaimana yakni buah Pala, pasca panen.
ADVERTISEMENT
“Artinya kerja sama pemerintah daerah Kabupaten Kaimana, dengan Econusa. Kerja sama ini sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu, salah satu yang kami bicarakan yakni proses pasca panen buah pala,” jelas Bupati Kaimana Freddy Thie kepada wartawan di Ruang Kerjanya, Kamis (1/8).
Dikatakan Bupati, selama ini karena pengolahan kurang baik oleh masyarakat, setelah panen atau pasca panen buah pala, sehingga tidak memiliki kualitas yang baik. Akibat dari kurang baiknya kualitas buah pala, berakibat pada harga jual.
“Selama ini pasca panen (pala) dari masyarakat, kualitas pala kurang bagus, bahkan harga jual juga kurang bagus,” kata Bupati.
Sehingga Bupati berharap, kedepan proses pengolaan buah pala pasca panen harus lebih diperhatikan. Bupati juga mencontohkan disalah satu kampung di Kaimana, proses pengolaan pala pasca panen sudah lebih baik.
ADVERTISEMENT
“Contoh di kampung Marsi atau kampung Sisir dua, sudah dibuat tempat pengeringan pala, dengan menggunakan sinar matahari dan memanfaatkan kotoran hewan, hasilnya lebih bagus karena pala lebih bersih dan kualitas pala lebih bagus,” ujarnya.
Bupati juga menyebutkan sebagai pemerintah daerah, membuka ruang kepada semua lembaga maupun LSM baik lokal, nasional maupun internasional untuk mengambil peran, dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat selaku petani pala.
“Kalau berbicara pala sehingga saya memberikan perhatian khusus, bukan saja pasca panen. Akan tetapi daging pala yang mempunyai nilai ekonomis kita olah. Misalnya di Fakfak yang sudah memanfaat daging pala untuk membuat manisan, sirup dan balsam. Kami berharap di Kaimana juga memanfaatkan itu,” ujarnya.