Jelang Kunjungan Wapres dan HUT OPM, Polres Kaimana Gelar Patroli Gabungan

Konten Media Partner
27 November 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengendara. Foto istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengendara. Foto istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dijadwalkan akan berkunjung ke Kaimana pada 30 November hingga 1 Desember 2022 mendatang. Personel TNI/Polri melakukan cipta kondisi, dengan melakukan patroli gabungan rutin untuk menciptakan suasana Kamtibmas di Kaimana, jelang kedatangan orang dua di Indonesia ke Kaimana ini. Pasalnya tepat tanggal 1 Desember juga merupakan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM).
ADVERTISEMENT
“Pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022 pukul 20.00 Wit, bertempat di Lapangan Apel Mapolres Kaimana, telah di laksanakan patroli gabungan dalam rangka cipta kondisi menjelang kunjungan kerja Wapres RI, tanggal 30-1 Desember di Kaimana, dan antisipasi gangguan kamtibmas menjelang HUT TPM/OPM tgl 1 Desember di Kabupaten Kaimana,” jelas Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan, melalui Kasi Humas Ipda Kewetare, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/11).
Patroli rutin yang melibatkan personel TNI/Polri, Satpol PP ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kaimana Kompol Ruben Kabarek, SH SIK. Usai apel pengecekan di Mapolres Kaimana, personel gabungan mulai lakukan patroli dengan rute jalan Utarum Bantemi, Pasir Lombo, Kampung Baru, Kampung Timur, Jl. Air Port dan Kampung Coa.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kewetare, saat personel tiba di kampung coa, menemukan adanya sekelompok orang yang sementara berkumpul di pinggir jalan sambil mengkonsumsi miras. Mendapati kerumunan orang tersebut petugas langsung membubarkan masyarakat tersebut.
Dalam patroli tersebut petugas juga razia barang bawaan pengendara, berupa senjata tajam dan minuman keras. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terpengaruh dengan ajakan orang tertentu, maupun tidak mempercayai isu, yang kebenarannya masih diragukan.