Jeritan Petinju di Papua Barat yang Kurang Diperhatikan Pemerintah

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susana pelati tinju profesional sedang emlatih para petinju,foto: Edi Musahidin
zoom-in-whitePerbesar
Susana pelati tinju profesional sedang emlatih para petinju,foto: Edi Musahidin
ADVERTISEMENT
Minimnya sarana dan prasarana tinju serta kurangnya perhatian dari pemerintah daerah ternyata tidak menyurutkan semangat Yance Utiwaly. Pelatih tinju profesional dari Papua Barat ini selalu sepenuh hati dalam membimbing anak didiknya.
ADVERTISEMENT
Yance Utiwaly mengatakan sarana dan prasana untuk latihan tinju tidak ada sama sekali. Bahkan dirinya melatih anak-anak asuhnya tersebut di emper jalan maupun pertokoan.
"Minimnya sarana prasarana, banyak anak didik berlatih di luar ruangan, seperti emperan toko dan jalan. Walaupun hujan dan panas, tetap semangat berlatih. Kami mau mengeluh ke siapa lagi," kata Yance, Senin (14/10).
Yance mengakui, kurangnya perhatian serius dari pemerintah daerah setempat sehingga agak susah menghasilkan petinju profesional. Dirinya terus memberikan motivasi dan dukungan kepada para petinju agar terus berlatih.
"Waktu itu saya pergi ke Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah fasilitas sarana olahraga disediakan oleh pemerintah setempat. Bahkan atlet tinju di sana disediakan tempat tinggal di kasih gaji di berikan makanan dan minum. Saya masuk ke asrama fasilitas luar biasa. Kami di sini fasilitas latihan tidak ada," katanya.
Para petinju sedang berlatih, foto: Edi Musahidin
"Kalau bicara juara harus ditunjang dengan fasilitas memadai. Ini fasilitas minim bagaimana atlet mau mendapatkan juara," ketusnya.
ADVERTISEMENT
Selama ini melatih atlet-atlet ini tanpa ada bantuan pemerintah setempat. Bahkan uang pribadi habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan atlet berlatih. Padahal mengikuti kejuaraan tinju ini juga membawa nama baik daerah ini.
"Jujur saya sedih sekali. Cobaan begitu berat buat kami. Namun kami tetap bersabar dan percaya akan indah pada waktunya," ujarnya.
Susana latihan para petinju profesional,foto: Edi Musahidin
Pelatih sedang menlati cara memukul secara baik,foto: Edi Musa Hidin
Suasana latihan, foto: Edi Musahidin
Reporter: Edi Musahidin