Kabupaten Maybrat Dapat Jatah 1.260 Kuota CPNS dan PPPK

Konten Media Partner
10 Juni 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Maybrat, Bernard Sagrim
ADVERTISEMENT
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) akan kembali membuka seleksi CPNS pada tahun ini. Kabupaten Maybrat, Papua Barat mendapatkan kuota 1.260 orang yang merupakan formasi tahun 2019 dan tahun 2020. Demikian disampaikan Bupati Maybrat, Bernard Sagrim Kepada Balleo News, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Bernard, jumlah tersebut merupakan formasi CPNS dan PPPK yang telah diterima dari Kemenpan-RB beberapa 3 minggu yang lalu.
"Jadi formasinya sudah ditangan saya sejak tiga minggu lalu. Cuma, kita masih terbentur dengan Tambrauw dan Kaimana karena dari pusat tidak mau satu persatu harus serentak buka penerimaan. Tetapi kita akan berusaha nyakinkan pusat (Menpan- RB) untuk daerah yang sudah pemberkasan didahulukan", ujar Bernard.
Ia juga jelaskan bahwa CPNS dan PPPK tidak ada perbedaan, semuanya sama-sama Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai NIP, pangkat, golongan juga berpakaian seragam pegawai. Cuma yang membedakan di waktu masa pensiun karena diangkat sudah diatas usia 35 tahun. Tentu dimasa pensiunan juga akan lebih duluan.
Menurut dia, pemerintah buat nomenklatur ini karena pemerintah sudah mengkaji serta mempelajari dan menyimak bahwa yang jadi korban setiap dibuka penerimaan CPNS rata -rata guru, mantri sama suster. Mereka telah mengabdi jadi honorer puluhan tahun, tetapi begitu penerimaan CPNS terkendala dengan usia sudah lewat.
ADVERTISEMENT
"Maka untuk mengatasi ini pihak pemerintah munculkan nomenklatur PPPK, tujuannya itu agar mereka yang sudah honor lama namun usia sudah di atas 35 tahun bisa diakomodir kembali. Dengan itu, saya minta pencaker di Maybrat mengambil kesempatan ini. Jangan ditolak, tapi harus diikuti karena PPPK sama juga ASN", cetusnya.
Dikesempatan ini, Sagrim juga menegaskan bahwa untuk tahun-tahun kedepan tidak ada lagi formasi penerimaan CPNS di Indonesia. Untuk itu semua pencaker terlebih khusus di Kabupaten Maybrat jaga situasi yang aman dan damai. Jangan bikin gerekan tambahan yang berakibat fatal merugikan pribadi serta pencaker sendiri.
"Tahun ini adalah yang terakhir penerimaan CPNS, maka saya minta semua jaga situasi secara baik. Bila sekali saya di palang, saya tak segan-segan kembalikan kuota formasi ini ke Menpan-RB sehingga semuanya batal dari pada bikin kepala sakit. Jadi, lebih baik duduk tenang supaya Tuhan bisa lihat kamu punya isi hati", tegasnya.
ADVERTISEMENT