Kanker Mata Ananias, Bocah asal Manokwari, Ditangani RSPAD Jakarta

Keluarga Ananias Wambay dan dokter pendampingnya, Yody Kairupan, saat menuju Jakarta untuk menjalani pengobatan. Foto: Roli/balleo-kumparan

Ananias Wambay, pengidap kanker mata asal Manokwari, Papua Barat, kini mendapat pengobatan di Rumah Sakit (RS) Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Sebelumnya dia ditolak RS Cikinik dengan alasan peralatan yang tak memadai dan RS Cipto Mangunkusumo dengan alasan tidak mengizinkannya rawat inap.

Yody Kairupan, dokter pendamping dari RS Umum Daerah Manokwari sekaligus mewakili keluarga Ananias, mengatakan sebenarnya Ananias dirujuk oleh RS Umum Daerah Manokwari ke RS Cikinik.

"Pasien atas nama Ananias Wambay dua kali ditolak. Untuk RS Cikinik, pasien ditolak karena keterbatasan peralatan, sementara pihak RS Cipto Mangunkusumo menolak pasien rawat inap. Kita memilih untuk pindah ke RS Gatot Subroto (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat--RSPAD)," ujar Yody Kairupan kepala Balleo News, Jumat (17/05).

Ananias Wambay saat berada di Bandar Udara Manokwari sebelum berangkat ke Jakarta, Kamis (16/5). Foto: Roli/balleo-kumparan

Menurut Yody, penolakan RS Cipto Mangunkusumo karena harus mengutamakan pasien yang dalam kondisi darurat, terlebih Ananias berasal dari luar pulau Jawa. Namun, kini Ananias sudah mendapat penanganan di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto sambil menunggu jadwal operasi.

"Ananias merupakan salah satu pasien yang mengalami kondisi cukup parah karena hingga kini sebagian anggota tubuhnya masih mengalir darah segar. Hal itu perlu dilakukan tindakan pengobatan dengan cepat," ujar Yody.

"Kini Ananias sudah menjalani perawatan di RS Gatot Subroto. Kita menunggu kapan jadwal operasi dilakukan," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Ananias Wambay diberangkatan ke Jakarta pada Kamis (16/05) setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS Umum Daerah Manokwari.

Pewarta: Roli Kasamilale