Kapal di Sorong, Papua Barat, Ludes Terbakar Diduga Akibat Puntung Rokok
PerbesarADVERTISEMENT
Kapal Motor Penumpang (KMP) Fajar Baru 8 ludes dilalap si jago merah, saat berlabuh di Pelabuhan Rakyat, yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malawei, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Minggu sore (7/3).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun Balleo News, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIT, sesaat setelah Kapal Fajar Baru 8 menurunkan penumpang usai tiba dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Salah satu ABK KMP Fajar Baru 8 Adam menceritakan, kapal baru saja tiba dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat. "Kapal baru saja tiba dari Waisai, saya tidak tahu pasti pukul berapa kapal terbakar. Yang pasti kapal terbakar itu pada saat sudah malam. Untung semua penumpang sudah turun dari atas kapal saat kapal terbakar," ungkap Adam.
Menurut Adam, saat kejadian kebakaran dirinya bersama beberapa anak buah kapal (ABK) masih berada di atas kapal. Di mana api pertama kali terlihat dari ruangan penumpang. "Waktu kebakaran, saya sama teman-teman ABK masih berada diatas kapal. Saat kejadian, api pertama kali dilihat dari ruangan penumpang di lantai dua kapal. Melihat api semakin membesar, saya langsung berusaha menyelamatkan diri. Saya tidak sempat selamatkan apa-apa, termasuk ijazah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas 1 Sorong Jece Julita Piris menyatakan, kebakaran yang terjadi pada Kapal Fajar Baru 8 terjadi sekitar pukul 18.40 WIT. Untuk penyebab kebakaran, sambungnya, berdasarkan keterangan awal yang diterima adalah akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh penumpang di dek dua bagian belakang kapal.
ADVERTISEMENT
"Kebakaran di kapal fajar baru 8 terjadi sekitar pukul 18.40 WIT. Penyebab kebakaran diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh penumpang di dek dua kapal," tegas Kepala KSOP Sorong.
Dirincikan Jece, berdasarkan data yang ada, sebelum kejadian kebakaran jumlah penumpang dari Waisai sebanyak 138 orang dan ABK 11 orang. "Pemeriksaan awal dilakukan dari KSOP Sorong terhadap anak buah kapal dari Fajar Baru 8. Berdasarkan keterangan sementara, tidak ada yang bisa diselamatkan termasuk ijazah dari ABK. Untuk jumlah kerugian juga belum bisa dipastikan berapa. Saat kejadian yang menjadi nakhoda kapal adalah Petrus Bukara Kombang," tegasnya.
Pantauan media ini, api membakar bagian kapal dengan sangat cepat sekali. Meskipun beberapa mobil pemadam kebakaran telah berusaha memadamkan api, namun bagian dalam kapal tampak hangus terbakar dengan sangat cepat.
ADVERTISEMENT
