Kapolda Papua Barat Pantau Pengusaha dan Warga Sorong saat New Normal

Konten Media Partner
14 Juli 2020 19:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Papua Barat memberikan sosialisasi kepada mama Papua di Pasar Boswesen, untuk selalu menggunakan masker dan face shield, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Papua Barat memberikan sosialisasi kepada mama Papua di Pasar Boswesen, untuk selalu menggunakan masker dan face shield, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing melakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Selasa (14/7). Dalam kunjungannya, Kapolda Papua Barat meninjau penerapan New Normal dengan menerapkan protokol kesehatan di sejumlah fasilitas publik. Seperti di Saga Supermaket, Pasar Boswesen, Ramayana Mall, Papua Supermaket dan Kampung Berdikari di Kelurahan Sawagumu.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, dalam kunjungannya ke Kota Sorong, Kapolda Papua Barat menjumpai masih ada warga yang tidak memakai masker. "Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah membuat kebijakan untuk menerapkan new normal guna menekan penyebaran COVID-19. Makanya guna mengawal kebijakan Presiden, saya ke Kota Sorong untuk melihat bagaimana penerapan new normal di Kota Sorong, apakah sudah sesuai dengan protokol kesehatan atau belum," ungkapnya kepada awak media.
Kapolda PB saat melihat penerapan new normal di Ramayana Mall Sorong, foto : Yanti
Menurut Kapolda, kunjungannya ke Kota Sorong, untuk memantau dan melihat kesadaran pelaku-pelaku usaha serta masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Inti dari ini semua adalah kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, memakai face shield, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam berinteraksi. Kalau kita lihat inikan masih ada yang belum memakai masker, makanya kita harus rutin memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya memakai masker," bebernya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Tornagogo, selama penerapan New Normal di Papua Barat, pihaknya sering memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan warga masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan. Dengan harapan, setelah diberikan sosialisasi, maka para pedagang dan warga dapat menerapkan protokol kesehatan serta menjadi contoh buat yang lainnya.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, foto : Yanti
"Pasar inikan tempat berkumpulnya banyak orang dan rentan menjadi sarana penularan COVID-19. Makanya tadi saya sudah sampaikan kepada pedagang, tentang pentingnya memakai masker, sarung tangan, face shield dan mencuci tangan dengan air yang mengalir. Bahkan tadi sudah saya sampaikan, kalau ada pembeli yang tidak pakai masker, pedagang tidak usah layani. Suruh mereka pulang pakai masker baru balik belanja," tandasnya.
Orang nomor 1 di Polda Papua Barat ini juga telah memerintahkan, satuan lalu lintas dan anggota TNI untuk mendisiplinkan jika ada warga yang berkeliaran di jalan tanpa menggunakan masker.
Kapolda Papua Barat melihat penerapan new normal di Saga Supermaket, apakah menerapkan protokol kesehatan atau tidak, foto : Yanti
"Saat ini di Kota Sorong kasus positif COVID-19 sudah 117 orang. Kita bersyukur karena tingkat kesembuhannya diatas 50 persen. Kalau kita semua tidak saling mengawasi dan memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan, jangan heran kalau jumlah orang yang terjangkit COVID-19 di Kota Sorong terus meningkat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Kapolda Papua Barat meminta kepada Tim Gugus Tugas agar lebih aktif dalam melakukan rapid test massal, seperti di fasilitas publik. Hal ini agar perkembangan penyebaran COVID-19 di Kota Sorong dapat diketahui lebih cepat.
Kapolda Papua Barat saat melihat penerapan protokol kesehatan di Pasar Boswesen Rufei Kota Sorong, Selasa (14/7), foto : Yanti