Kapolresta Sorong Kota Bantah Kecolongan atas Pembakaran Wanita Hidup-hidup

Konten Media Partner
24 Januari 2023 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana
ADVERTISEMENT
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana membantah pihaknya kecolongan atas kejadian wanita paruh baya yang dibakar hidup-hidup, di Jalan Basuki Rahmat Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa pagi (24/1).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Happy, saat kejadian anggota Polsek Sorong Timur berjumlah 4 orang pergi ke tempat kejadian perkara (TKP), dengan tujuan hanya untuk mengamankan korban.
"Kejadian ini kami bukan kecolongan, karena anggota kami sudah ada di lokasi kejadian. Hanya saja karena massa berkumpul banyak dan cepat sekali," ujarnya.
Menurut Happy, anggotanya juga sudah mencoba untuk mengevakuasi korban. Namun karena massa terlalu banyak dan juga sepertinya mengancam jiwa anggota, makanya mereka agak jaga jarak.
Anggota Kepolisian tampak berjaga-jaga di Rumah Sakit Sele Be Solu, foto: Yanti/BalleoNEWS
"Kami juga sudah mencoba untuk mengevakuasi korban. Namun karena massa terlalu banyak dan juga sepertinya mengancam jiwa anggota, makanya kami agak jaga jarak," bebernya.
Anggota piket yang datang ke TKP saat itu, sambungnya, hanya empat orang dan tidak dibekali senjata api. Hal ini lantaran mereka tidak mengira massa yang ada di TKP akan begitu banyak.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita bawa senjata api itu ada protapnya. Awalnya anggota ke sana hanya berpikir untuk mengamankan korban dan dibawa ke Polsek. Tapi karena massa terlalu banyak, sementara kita kekurangan personel karena masih pagi. Makanya kita hanya bisa mengevakuasi korban ke rumah sakit," tambahnya.