Kesulitan Mendaftar CPNS, Pencaker Tambrauw Ancam Goluput

Konten Media Partner
20 Maret 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Suasana aksi di depan kantor BKD Tambrauw,Foto: Itimewa
Aksi demo yang dilakukan oleh para pencari kerja (pencaker) di Kantor Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kabupaten Tambrauw,Provinsi Papua barat menuntutu agar adanya ketersediaan kuota yang sebelumnya hanya mencapai 300 orang. Selain itu juga batas usia dan ketidak sinkronan NIK KTP dan NIK kartu keluarga. Hal itu menjadi penyebap utama banyak pencaker mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran.
ADVERTISEMENT
Bahkan para pencaker mengancam tidak akan memberikan hak pilihnya pada pemilu mendatang, jika persoalan tersebut tidak ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw.
Koordintor aksi, Melvin Wasabiti ketika dikonfirmasi, Rabu (20/03) mengungkapkan ketidak puasan para pencaker atas kuota dan batas umur sebagai salah satu persyaratan dalam tahap seleksi penerimaan CPNS.
"Jika aspirasi ini tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah maka para pencaker akan terus melakukan aksi kemudian golput pada pemilu nantinya,"ujar Melvin.
Selain persoalan ini, kata Melvin, data NIK KTP dengan NIK KK tidak singkron ketika melakukan pendaftaran sehingga mengakibatkan banyak pencaker mengalami kendala.
Pewarta:J.Ambon