Ketiadaan Air Bersih,Warga 2 Kampung Di Sorong Selatan Andalkan Hujan

Konten Media Partner
14 Maret 2019 15:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sumur Warga berwarna kecoklatan yang digunakan untuk mandi,Foto:Paul/balleo-kumparan
Dua Kampung di Distrik Konda,Kabupaten Sorong Selatan,Provinsi Papua Barat mengalami kekurangan air bersih selama beberapa tahun terahkir. Kurangnya pasokan air bersih membuat warga Kampung Konda dan Kampung Wamargegen menampung air hujan untuk memasak dan minum.
ADVERTISEMENT
Barnabas Jau salah satu warga Kampung Konda ketika dikonfirmasi Kamis (13/03) membenarkan hal tersebut.
"Kami selama ini mengalami kekurangan pasokan air bersih. Untuk minum dan masak kami menampung air hujan, tidak ada pilihan lain. Tidak ada air bersih yang bisa digunakan untuk memasak dan minum,"jelas Barnabas.
Ia melanjutkan, sejauh ini kedua kampung tersebut memiliki dua sumur yang cukup bersih sering digunakan warga untuk memasak dan minum, namun karena sering kering warga lainnya memilih menampung air hujan.
"Ada sumur yang bisa digunkan namun tdak bisa menampung kebutuhan kedua kampung tersebut. Sumur yang digali di pinggir rumah dengan kedalaman satu meter lebih tidak bisa digunakan karena warna airnya kecoklatan,jadi hanya bisa digunakan untuk mandi," bebernya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kepala Puskesmas Distrik Konda, Frengki Thesia ketika ditemui di kediamnnya mengakui hal tersebut.
"Benar warga dua kampung itu mengalami kekurangan air berisih. Selama ini warga coba menggunakan dua sumur warga untuk minum dan memasak," jelasnya.
Frengki melanjutkan, warna air berubah diakibatkan karena akar pohon sagu. Air tersebut tidak mengandung racun.
Pewarta:Paul