news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Abner Bantu Bocah 9 Tahun Hidup dengan Selang Makan

Konten Media Partner
11 Mei 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abner Marantika memperbaiki NGT untuk dipasangkan kepada Gabriel. Foto: Roli/balleo-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Abner Marantika memperbaiki NGT untuk dipasangkan kepada Gabriel. Foto: Roli/balleo-kumparan
ADVERTISEMENT
Abner Marantika, petugas medis honorer Rumah Sakit Umum (RSU) Manokwari, merawat seorang anak berusia 9 tahun, Gabriel Baranso, yang diduga menderita gizi buruk selama dua tahun. Abner rutin memeriksa kesehatan Gabriel di rumahnya, Jalan Kenari Tinggi, Distrik Manokwari Timur, selama di luar jam kerja di rumah sakit itu.
ADVERTISEMENT
Abner menggunakan selang Nasogratic Tube (NGT) yang tidak lagi digunakan rumah sakit tempatnya bekerja sejak 2015 itu untuk menyelamatkan nyawa Gabriel. Selang itulah yang membuat Gabriel bertahan hidup. Selebihnya, dia hanya mengandalkan peralatan seadanya.
Saat ditemui di rumah Gabriel pada Sabtu (11/5), Abner mengungkapkan merasa terpanggil untuk menolong Gabriel karena tidak ada kepedulian dari pemerintah.
"Dengan melihat kondisi Gabriel yang memprihatinkan ini, timbul rasa belas kasihan untuk membantu dan merawat. Selama dua tahun, perawatan dan obat yang digunakan seadanya sesuai dengan kemampuan," kata Abner.
"Selama ini Gabriel menggunakan selang NGT untuk menyalurkan asupan makan dan minum. Selang itu membuat Gabriel bertahan hingga sekarang," sambungnya.
Abner Marantika bersama Ibu Maria saat berada di rumah Gabriel Baranso. Foto: Roli/balleo-kumparan
Abner mengaku tidak pernah meminta bayaran dari keluarga Gabriel selama merawat anak itu, meski orang tua Gabriel menawarkan sejumlah uang kepadanya. Hal itu, kata dia, semata-mata dilakukan secara sukarela untuk menolong Gabriel.
ADVERTISEMENT
"Selama kurang lebih dua tahun saya merawat Gabriel, beberapa kali ditawarin uang sama Ibu Gabriel, namun saya menolak," ucap Abner.
Setiap hari sejak dua tahun lalu, Abner selalu mengunjungi rumah Gabriel untuk mengecek kesehatannya dan mengganti selang NGT setiap satu minggu sekali. Ibu Gabriel, Maria Baranso, mengungkapkan kebaikan Abner sangat menolong nyawa anaknya.
"Gabriel bisa bertahan hingga kini karena bantuan Abner Marantika yang memasang NGT. Jika tidak ada bantuannya, nasib anak saya pasti tidak tertolong," ucap Maria sambil menangis.
Abner Marantika saat memeriksa kondisi kesehatan Gabriel Baranso. Foto: Roli/balleo-kumparan
Diketahui bahwa Gabriel menderita penyakit langka yang belum dapat dipastikan sejak dua tahun lalu, meski diagnosa awal menyebut dia menderita malaria. Namun yang pasti, penyakit itu membuat tubuh Gabriel menjadi sangat kurus. Dia tak pernah dirawat di rumah sakit karena orang tua Gabriel tidak memiliki biaya.
ADVERTISEMENT
Pewarta: Roli Kasamilale