Kisah Polisi di Pedalaman Papua, Antar Jemput Siswa Setiap Hari

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Tampak anak sekolah hendak di hantar menuju ke sekolah, foto: Istimewa
Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan. Namun mereka juga melakukan berbai terobosan kreatif dalam mendekatkan diri kepada masyarakat di daerah terpencil. Terobosan kreatif yang dilakuakan pihak kepolisian diantaranya melalui program polisi peduli siswa di Pengunungan Arfak, Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Program polisi peduli siswa tersebut merupakan inisiasi, Kepolisian Sektor (Polsek) Anggi Pengungan Arfak, dalam rangka mencedaskan anak bangsa terlebih kepada anak- anak yang di daerah pedalaman di Papua Barat.
Kepala Polres Manokwari, AKBP Adam Erwindi melalui Kapolsek Anggi Ipda Lukas Rohul Limbong mengatakan, program peduli siswa ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan kedekatan antara Polisi dengan masyarakat yakni anak sekolah.
"Polisi bukan hanya bertugas menjaga keamanan saja. Kegiatan ini untuk mewujudkan kedekatan antara polisi dengan siswa guna menciptakan, kecintaan Polri profesional, modern dan terpercaya,” ucap Lukas Limbong, Minggu (13/10).
Kapolsek Anggi Ipda Lukas Rohul Limbong, foto: Istimewa
Dia menjelaskan, program Polsek Anggi menyediakan kendaraan dinas patrolinya untuk membawa para siswa ke sekolahnya masing- masing, baik siswa ditingkat SMP dan SMA di Pengunugan Arfak di Kampung Testega.
ADVERTISEMENT
"Iya benar hanya satu mobil patroli kami siapkan untuk mengatar para siswa ke sekolah yang rumahnya jauh dari sekolah. Biasanya menjemput anak sekolah mulai jam 6.00 WIT, murid sudah menunggu kami didepannya rumahnya menjemputnya," katanya.
Dikatakannya, sebelum program ini, dilaksanakan pihaknya melakukan patroli di Kampung Testega. Namun melihat semangat anak- anak untuk bersekolah, maka untuk membantu para siswa diadakann program peduli siswa.
"Karena lihat anak- anak di Kampung Testega memiliki semangat untuk ke sekolah maka, kami perintahkan anggota Bhabinkamtibmas di kampung binaan. Jadi setiap pagi hari sudah harus mengantar murid- murid supaya tidak terlambat ke sekolah," ungkapnya.
Menurutnya, dari Kampung Testaga ke sekolah tersebut lumayan jauh bejalan kaki hampir sekitar 5 kilo meter. Tetapi anak- anak kampung tidak pantang semangat menempuh pendidikan. "Walaupun dari rumah ke sekolah sangat jauh, sekali namun tetap ke sekolah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Terobosan kreatif Polsek Anggi ini pun mendapatkan apresiasi dari Pimpinan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi dan Pemerintah Daerah, melalui Bupati Kabuten Pengunungan Arfak Yosias Saroy serta masyarakat Kampung Testega pada umumnya.
Dirinya berharap, anak- anak yang ada di Kampung Testega tetap semangat belajar, jangan mudah putus asa dan raih cita- cita setinggi- tingginya. Dia minta siswa-siswa tidak mengkomsumsi baik miras, narkoba, merokok serta tawuran antar pelajar. Alangkah baik melakukan kegiatan positif dan hindari kegiatan negatif merusak masa depan.
Para siswa dikawal Polisi saat menuju sekolah,foto:Istimewa
"Sebab anak- anak ini merupakan generasi penerus bangsa dan negara akan mengantikan kita melanjutkan pembangunan di Pegaf," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi menyebutkan, program peduli siswa yang diinisiasi Polsek Anggi sangat bernilai sekali. Dirinya berharap program mendekatkan diri ke masyarakat harus perlu dipertahankan.
ADVERTISEMENT
"Program ini sangat bagus. Ini menjadi contoh bagi Polsek - Polsek yang di wilayah hukum Polres Manokwari. Bagaiamana menciptakan program kreatif bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat disana. Karena tugas Polri melayani masyarakat bukan menakuti masyarakat," tuturnya.
Selaku Kapolres Manokwari tentunya sangat memberikan apresiasi kepada Kapolsek Anggi dan Jajaran, karena telah meluncurkan program tersebut. Program ini juga merupakan Promoter Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
"Selaku Kapolres sampaikan Kepada Kapolsek agar peduli memberikan pembinaan serta penyediaan sarana transportasi mobil dinas patroli untuk mengantar para siswa ke sekolah," ungkap Mantan Kapolres Kaimana.
Sementara itu, Bupati Pengungan Arfak Yosias Saroy mengakui, program peduli siswa dicanangkan Kapolsek sangat postif. "Kami selaku pemerintah daerah memberikan apreasinya dan memberikan penghargaaan tinggi. Yang mana sudah mengantar jemput anak anak kami ke sekolah. Dirinya berharap program dipertahankan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selaku bupati, dirinya memberikan apresiasi kepada Polsek Anggi yang menjaga keamanan dan keyamana di Pegaf, sehingga wilayah masih tetap aman dan kondusif tidak hal yang menganggu situasi Kamtibmas ini.
Bupati Pengungan Arfak Yosias Saroy, foto:Istimewa
"Kami ke depan menyediakan mobil patroli kepada pihak keamanan yakni Kepolisian setempat. Dengan mobil itu bisa melayani disrik maupun kampung yang ada di Pegaf," katanya.
Hal senada juga disampiakan oleh Kepala Kampung Testega, Penias Saiba. "Kami minta pemerintah daerah menyediakan mobil khusus mengatar anak- anak kami ke sekolah. Hal itu untuk mengurangi bebas ongkos ke sekolah. Dengan Program yang diinisiasi oleh Polsek Anggi, anak- anak memiliki semangat yang tinggi ke sekolah.
"Saya selaku kepala kampung serta seluruh masyarakat di Kampung Testega mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek dan jajarannya atas kepedulian rela mengantar anak- anak mereka ke sekolah," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Edi Musahidin