Kisah Siswa Positif Corona Naik Pesawat Garuda dari Soetta ke Sorong

Konten Media Partner
27 Juni 2020 19:21 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat melakukan pemeriksaan sampel, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat melakukan pemeriksaan sampel, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Meskipun berdasarkan hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19, namun seorang siswa program Adem asal Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat berinisial WY, berhasil tiba di Bandara Deo Sorong, Kota Sorong, dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia, Sabtu (27/6). WY diketahui positif COVID-19 oleh petugas Karantina yang bertugas di Bandara Deo, setelah dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan beberapa saat setelah tiba di Bandara Deo Sorong.
ADVERTISEMENT
Di mana dalam surat kesehatan yang dibawa WY, menunjukkan hasil pemeriksaan swab yang dikeluarkan oleh Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, tertulis positif COVID-19.
Koordinator Wilter Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong dr. Farida Tariq mengatakan, penumpang tersebut diketahui positif COVID-19 saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan saat turun dari pesawat Garuda Indonesia GA 682 pukul 06.20 WIT.
"Setelah diketahui hasil swab positif, penumpang tersebut langsung diamankan sementara di ruang isolasi Bandara Deo untuk ditangani lebih lanjut. Karantina Kesehatan Pelabuhan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Sorong yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk menjemput penumpang tersebut sesuai protokol kesehatan melalui pintu belakang Bandara," ungkap dr Farida.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Farida, setiap penumpang yang naik dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan yang ada. Katanya, WY bisa lolos dari pemeriksaan, kemungkinan karena saking banyaknya penumpang yang hendak berangkat, sementara petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan disana terbatas, sehingga petugas kewalahan dan kurang teliti dalam melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan.
Petugas saat melakukan pengambilan sampel salah satu warga, untuk dilakukan pemeriksaan cepat atau Rapid Test, foto : Yanti
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno Hatta dan sedang ditelusuri. Karena sesuai mekanisme, hasil pemeriksaan swab yang diketahui positif tidak diberikan bagi penumpang," bebernya.
Pihaknya juga, sambung Farida, sudah menghubungi Gugus Tugas Sorong Selatan agar melakukan karantina mandiri terhadap beberapa orang siswa yang telah kontak erat dengan penumpang positif tersebut.
"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan didalam pesawat garuda, sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong telah membawa WY, ke tempat karantina di Gedung Diklat Kampung Salak, untuk sementara dilakukan karantina disana sambil menunggu di jemput oleh Gugus Tugas Sorong Selatan. Mengingat yang bersangkutan adalah warga Sorong Selatan.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!