Komunitas Berbagi Akan Bangun Rumah Taman Baca di Manokwari Selatan

Konten Media Partner
19 November 2019 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komunitas Berbagi ikut mencerdaskan anak bangsa, dengan mengajar anak-anak di Mansel, foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komunitas Berbagi ikut mencerdaskan anak bangsa, dengan mengajar anak-anak di Mansel, foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Demi mencerdaskan anak bangsa, Komunitas Berbagi Manokwari Papua Barat akan membangun rumah belajar, di Kampung Ariemoho, Distrik Neney Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Koordinator Komunitas Berbagi Aji mengatakan pihaknya akan membangun rumah taman baca, di Kampung Ariamo.
Ini merupakan salah satu wujud kepedulian untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya yang berada di Distrik Neney Mansel.
"Ya habis bulan ini komunitas berbagi akan membangun rumah belajar atau taman baca di Distrik Neney Mansel," ungkap Aji, Selasa (19/11/2019).
Dia mengatakan, dengan hadirnya rumah belajar anak-anak disana, akan membuat anak-anak lebih bersemangat untuk belajar. Keinginan untuk membangun rumah taman baca muncul ketika dirinya berada di distrik tersebut pada awal November lalu, dimana dirinya melihat anak-anak disana sangat semangat belajar.
Komunitas Berbagi juga bagi-bagi buku pelajaran, foto: Istimewa
"Dari pada anak-anak habis pulang sekolah bermain dan tidak memberikan manfaatnya, alangkah baik anak-anak kita ajak mereka belajar di rumah baca. Ini lebih bermanfaat lagi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, jarak sekolah dengan pemukiman di distrik tersebut sangat jauh, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat anak-anak disana untuk menempuh pendidikan.
"Pemerintah daerah jangan hanya perhatikan sekolah yang ada di kota saja, tetapi sekolah yang ada di daerah terpencil juga butuh perhatian," harap Aji.
Selain akan membangun rumah baca, Komunitas Berbagi juga akan membagikan buku pelajaran kepada anak-anak yang ada di Distrik Neney.
"Anak- anak kalau tidak diajarkan sejak dini membaca, menulis dan berhitung, maka masa depan akan suram. Dengan kita ajarkan membaca, menulis dan menghitung maka saya yakin dan percaya mereka dapat meraih cita-citanya," ucapnya.
Tampak anak-anak di Distrik Neney Manokwari Selatan semangat belajar
Dirinya mengakui, buku pelajaran yang akan disumbangkan dibeli dengan memakai uang pribadi dan tanpa campur tangan dari Pemda.
ADVERTISEMENT
"Apa yang kami lakukan iklas, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Ini kegiatan sosial, cerdaskan anak bangsa di daerah ini. Dengan adanya taman baca, kami harapkan mengurangi buta aksara di daerah ini," tambahnya.