KPU Raja Ampat Kekurangan Seribu Lebih Surat Suara

Konten Media Partner
9 April 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kantor KPU Kabupaten Raja Ampat,Foto:David/balleo-kumparan
Pemilihan Umum (Pemilu) tersisa 8 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat,Provinsi Papua Barat saat ini masih kekurangan seribu lebih surat suara.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh ketua KPU Kabupaten Raja Ampat Steven Eibe, S. STP kepada sejumlah awak media, di kantornya, Selasa (9/4).
Steven mengungkapkan, surat suara yang masih kurang belum digantikan, diantaranya DPD - RI berjumalah 888 surat suara, DPRD Provinsi Papua Barat, 121 surat suara dan Pilpres 92 surat suara, sehingga totalnya sebanyak 1.101 surat suara.
“ Kita sudah koordinasi ke KPU Provisinsi Papua Barat dan KPU-RI selanjutnya kita tinggal menunggu besok atau lusa surat suara yang kurang dipastikan tiba di Waisai, " terang Steven.
Sementara pendistribusian tetap sesuai keputusan KPU Pusat 5 hari keluar dan 5 hari kembali sekitar tanggal 12 akan didistribusikan dan waktu untuk kembalinya logistik diberikan waktu 5 hari sampai tanggal 22 logistik surat suara sudah berada di KPU Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
“ Logistik surat suara sudah 90 persen dan dalam waktu dekat ini digeser ke berbagai titik di raja ampat dengan menggunakan 4 kapal eksprex, ” jelasnya.
Ia berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dan jangan ada yang golput.
Sambung, ditanya menyangkut dana Pemilu 2019 di KPU Raja Ampat, jawabnya masih kurang karena kondisi geogafis di raja ampat sementara ia sudah mengusulkan ke KPU-RI dan ditambah sekitar 2,5 Miliar.
Pewarta: David