KSOP Sorong Hadirkan Kapal Untuk Pelayaran Trayek Dekat Antar Pulau

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, melakuka uji coba berlaya bersama KM Ghanda Nusantara 15, di Perairan Sorong, Senin (13/7), foto : Yanti

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong menghadirkan sebuah kapal, untuk melayani pelayaran trayek dekat antar pulau di Kota Sorong. Misalnya trayek Sorong-Doom, Sorong-Pulau Raam maupun Sorong-Jefman.

Kapal tersebut bernama KM Ghanda Nusantara 15, yang langsung diuji cobakan mengelilingi perairan Sorong oleh Wali Kota Sorong Lambert Jitmau bersama para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong bersama Kepala KSOP Sorong M. Takwim Masuku beserta jajarannya, Senin (13/7). Selain melakukan uji coba pelayaran KM Ghanda Nusantara 15, KSOP Sorong juga meresmikan Station Life Jacket.

Wali Kota Sorong didampingi Kepala KSOP Sorong saat melakukan peninjauan diatas kapal KM. Ghanda Nusantara 15, Senin (13/7), foto : Yanti

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengapreseasi insiatif KSOP Sorong, yang jeli melihat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Sorong. Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat Kota Sorong tidak semuanya tinggal pada satu daratan, tetapi ada juga yang tinggal dipulau-pulau kecil. Sehingga untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain, tentunya alat transportasi seperti perahu dan kapal sangat dibutuhkan untuk menjadi sarana penunjang.

"Terima kasih kepada KSOP Sorong yang telah menginisiasi pelayaran trayek antar pulau terdekat. Dengan adanya kapal ini, maka masyarakat yang tinggal di pulau dapat leluasa bepergian ke Kota Sorong baik untuk menjual hasil pertanian seperti kelapa maupun hasil perikanan. Selain itu, warga yang ada di pulau-pulau juga dapat dengan mudah berbelanja ke Kota Sorong untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkap Lambert.

Peresmian pengoperasian kapal KM. Ghanda Nusantara 15 untuk pelayaran trayek dekat antar pulau, foto : Yanti

Sementara itu, Kepala KSOP Sorong M. Takwim Masuku menjelaskan pihaknya menghadirkan kapal KM. Ghanda Nusantara 15, karena melihat ada beberapa pulau yang ada di sekitar Kota Sorong yang dihuni banyak masyarakat. Sehingga untuk mempermudah masyarakat yang ada di pulau-pulau dapat bepergian ke Kota Sorong, pihaknya berinisiatif menyediakan pelayaran trayek dekat antar pulau.

"Ini adalah yang pertama, kami menghadirkan kapal berjenis trayek pendek. Kami ingin memberikan suatu gambaran, bahwa ada pulau-pulau terdekat yang butuh transportasi secara regular. Sehingga pemerintah hadir dengan kapal ini, mudah-mudahan ini menjadi projek yang dapat berjalan di Sorong dan dapat berkembang di pulau-pulau yang lain," pungkasnya.

Menurut Takwim, meskipun kapal KM. Ghanda Nusantara 15 jika dilihat dari bentuknya sangat kecil, tetapi dari segi manfaatnya cukup tinggi. Yaitu untuk memberikan jaminan keselamatan terhadap masyarakat.

Kepala KSOP Sorong menyerahkan life jaket kepada nahkoda kapal, foto : Yanti

Sedangkan untuk peresmian Station Life Jacket, menurut Kepala KSOP Sorong, merupakan gagasan yang dibuat oleh KSOP Sorong. "Station life jacket ini belum ada di seluruh Indonesia, baru Kota Sorong yang memilikinya. Pembangunan station life jacket merupakan swadana, dari KSOP Sorong bersama Pelindo dan juga Pelni Sorong," bebernya.

Dirincikan Takwim, di Station Life Jacket akan ditempatkan petugas dan disediakan 300 life jacket, yang terbagi di Sorong mendapat 150 buah dan di Doom 150 buah. Para motoris, sambungnya, akan dibekali dengan kartu kontrol. Sehingga kapal yang akan berangkat ke Doom, harus melapor ke Station Life Jacket dan akan diberikan life jacket sesuai dengan jumlah penumpang yang diangkut kapal atau perahu tersebut.