Lambert Jitmau Terpilih Secara Aklamasi Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat
PerbesarADVERTISEMENT
Ketua DPC Partai Golkar Kota Sorong Lamberthus Jitmau terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, dalam Musyawarah Daerah III Partai Golkar Papua Barat, yang berlangsung di Swissbel Hotel Sorong, Senin (1/3).
ADVERTISEMENT
Pimpinan sidang Musda III Partai Golkar Papua Barat yang juga merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Azis Syamsuddin mengatakan, berdasarkan keputusan Musyawarah Daerah III Partai Golkar Provinsi Papua Barat masa bakti 2020-2025, mengangkat dan mengesahkan Lamberthus Jitmau sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Papua Barat.
"Berdasarkan keputusan Musyawarah Daerah III Partai Golkar Provinsi Papua Barat masa bakti 2020-2025, mengangkat dan mengesahkan Lamberthus Jitmau sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Papua Barat sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur," ungkap Azis Syamsuddin saat memimpin sidang Musda III Partai Golkar Papua Barat.
Selanjutnya Azis dalam Musda juga menetapkan, Ketua dan Anggota Formatur Musda III Partai Golkar Papua Barat tahun 2021. Yaitu Ketua formatur Lamberthus Jitmau, anggota Nurul Arifin, Max Izaak Fonataba, Selviana Wanma, Ali Permana, Haryono, Sawaki.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua terpilih DPD Partai Golkar Papua Barat Lamberthus Jitmau mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terpilih dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat masa bakti 2020-2025.
"Kalau saya sudah tahu lama bakal terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat. Sebenarnya sudah diarahkan sejak lama, hanya tinggal tunggu proses waktu saja. Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua Barat, yang turut prihatin atas penundaan musda tiga Partai Golkar Provinsi Papua Barat," ujarnya.
Menurut Lambert, penundaan Musda III Partai Golkar Papua Barat sebenarnya bukan dari mana-mana, tetapi dari dalam tubuh Partai Golkar itu sendiri yang tidak merasa memiliki Partai Golkar dan ingin menghancurkan Golkar. "Perbedaan persepsi bolehlah, tapi jangan terlalu berlebihan," tegas Ketua Terpilih.
ADVERTISEMENT
Diceritakan Lambert, pada waktu Musda DPD Partai Golkar Papua Barat di Jakarta beberapa waktu lalu, dirinya sempat mendapat perlakuan yang tidak mengenakan, yaitu ditutup pagar di Kantor DPP Partai Golkar. Namun hal tersebut tidak membuatnya gentar dan tidak membuatnya marah.
"Saya tetap tenang, karena saya membawa massa yang cukup besar yaitu sekitar 70 orang. Saya beberapa waktu lalu tenang dan sempat mengalah, karena itu merupakan cara yang lebih baik. Mengalah bukan karena kalah, tapi mengalah untuk susun strategi mencapai kemenangan. Coba bayangkan saya menangkan keputusan mahkamah partai, itu bukan hal yang main-main," tandasnya.
Kata Lambert, apa yang diraihnya saat ini berkat dari Tuhan yang sangat baik. Dirinya juga tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Papua Barat terutama masyarakat Kota Sorong dan Sorong Raya serta massa pendukung, atas dukungan doa.
ADVERTISEMENT
"Tuhan melihat hati setiap orang. Tuhan yang menentukan siapapun dia, sesuai dengan niat baik setiap umat itu sendiri termasuk saya. Biar badai dan fitnahan yang ditujukan kepada saya, tapi saya tetap tenang meraih sukses yang lebih baik," akunya.
Partai Golkar, sambung Lambert, adalah rumah besar dan memiliki kamar yang banyak. Hanya teman-teman saja yang tidak sadar dan tidak paham tentang partai ini. "Saya ini orang tua dan juga saat ini adalah seorang pejabat .Oleh karena itu saya tidak akan dendam, saya akan membina dan merangkul mereka yang berseberangan dengan saya. Saya akan menjaga keutuhan partai golkar," tegasnya.
Untuk menjadikan Partai Golkar jauh lebih baik lagi kedepan, tambah Lambert, maka dibutuhkan kerjasama dari sejumlah komponen pengurus bahkan lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT