Luncurkan E-Kinerja, BKN RI Harap ASN Raja Ampat Semakin Produktif

Konten Media Partner
25 September 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badan Kepegawaian RI luncurkan e-kinerja di Raja Ampat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Badan Kepegawaian RI luncurkan e-kinerja di Raja Ampat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan kepegawaian Nasional Republik Indonesia meluncurkan aplikasi E-kinerja Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Untuk mendorong kinerja dan produktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemda Raja Ampat.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala BKN RI, Supranawa Yusuf menyampaikan ada terget secara nasional dalam melakukan pembinaan terhadap kinerja di semua instansi baik pusat maupun daerah.
“BKN menjadi salah satu pilot projek, di daerah juga ada termasuk Kabupaten Raja Ampat. Kami memberikan mengapresiasi kepada Pak Bupati dan jajarannya yang bersedia menjadi pilot projek. Tidak semua instansi atau daerah yang siap untuk menerapkan manajemen kinerja,” ujar Supranawa Yusuf saat kegiatan launching E-kinerja yang berlangsung di AFU Resort, Jumat (25/09).
Menurut Supranawa Yusuf, launching aplikasi E-Kinerja relevan dengan situasi saat ini untuk mendorong seluruh Aparatur Negara agar melakukan kinerja secara optimal, serta memperbaiki cara kerja.
“Tentu tidak bisa hanya berdasarkan pada kewajiban memenuhi jam kerja. Terpenting adalah kinerja apa yang kita lakukan, produktivitas kerja apa yang kita hasilkan dari pekerjaan kita sehari-hari. Aplikasi ini kami bangun agar ASN RI bisa bekerja sesuai tupoksinya, setiap pegawai punya target. Jadi tidak bisa suka-suka, mau masuk suka-suka, mau kerja suka-suka nggak bisa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ditempat yang sama, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengapresiasi BKN RI yang memilih Raja Ampat menjadi salah satu daerah pilot project penerapan aplikasi E-Kinerja.
“Saya mengapresiasi mengapresiasi kembali kepada BKN RI, yang telah memilih Raja Ampat menjadi salah satu sampel dari Kabupaten/Kota, kami akan belajar dan terapkan karena ada bimbingan langsung dari BKN RI," katanya.
Lanjut Abdul Faris, perbaikan manajemen kinerja menjadi salah satu agenda prioritas. Karena itu ia berharap agar BKN RI terus melakukan upaya pendampingan dan kerja sama.
“Ke depan kita akan konsen memperbaiki manajemen kinerja, saya pasti minta pentunjuk dari pak wakil kepala BKN RI dan Direktur untuk waktu-waktu yang akan datang. Kedepan kita akan banyak berdiskusi, dan apa yang hari ini kita buat perlu ada tindak lanjutnya," beber AFU.
ADVERTISEMENT