Mahasiswi di Maybrat Jadi Korban Pemerkosaan

Konten Media Partner
17 Juli 2019 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan, Mobri C. Panjaitan. Foto: Paul/ Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Kasat Reskrim Polres Sorong Selatan, Mobri C. Panjaitan. Foto: Paul/ Balleo News
ADVERTISEMENT
Seorang mahasiswi berinisial AS (19) diduga menjadi korban pemerkosaan seorang pria berinisial ND di Distrik Aitinyo, Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Sabtu (13/07). Hal diungkapkan Kasat Reskrim Sorong Selatan, Mobril C. Panjaitan, SH.Sik ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya (17/07).
ADVERTISEMENT
Mobri mengungkapkan, kejadian bermula dari saksi yang berinisial AY memanggil korban AS dengan menggunakan kode tangan, mengisaratkan bahwa ND memanggil AS.
"Pada saat malam hari, korban sedang duduk di rumahnya, datanglah saksi AY memberikan kode menggunakan tangan bahwa ND memanggil AS untuk bertemu. Saat itu korban menjawab, Iya setelah orang tua tidur akan menemui ND," ujar Mobri Panjaitan mengutip keterangan saksi.
Ia melanjutkan, menjelang beberapa saat kemudian korban menemui saksi dan pelaku yang telah berada di jalan sambil menyalakan api. Saat tiba korban di ajak pelaku untuk ketempat gelap.
"Pelaku mengajak korban ke tempat gelap. Tiba di sana pelaku menarik tangan korban sambil menyuru membuka celana, namun ditolak oleh pelaku," ujar Mobril.
ADVERTISEMENT
Walapun korban menolak pelaku tetap memaksa melakukan tindakan bejatnya tersebut. Mengetahui anaknya di perkosa, orang tua korban langung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Pelaku berhasil diamankan berkat kerjsama Polsek Maybrat dan Polres Sorong dan langsung di bawah menuju ke Sorong Selatan malam tadi (16/07) dan dijeblosakan ke dalam penjara. Kasus ini sedang di tangani pihak Polres Sorong Selatan," tegas Mobri.
Korban sudah dilarikan ke RSUD Schoolo Keyen untuk melakukan pemeriksaan karena mengalami trauma berat.
Pewarta: Paul