Masyarakat Adat Tagih Janji Kejati Papua Barat dalam Sejumlah Kasus

Ketua DAP Wilayah III Doberay Mananwir Paul Finsen Mayor bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, foto : Istimewa

Masyarakat Adat Papua wilayah III Doberay/Papua Barat menagih janji Kejaksaan Tinggi Papua Barat, untuk menyelesaikan sejumlah kasus yang hingga saat ini belum rampung.

Ketua DAP Wilayah III Doberay Mananwir Paul Finsen Mayor mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat bahwa perkembangan beberapa kasus yang ditangani Kejati Papua Barat, terkesan lamban dan baru sebatas pengumpulan bahan dan keterangan.

"Atas nama masyarakat adat papua wilayah III Doberay/Papua Barat, kami mendesak Kejaksaan Tinggi Papua Barat lebih transparan, kerja cepat, tepat dan tegas dalam penanganan sejumlah kasus yang tengah 'berlabuh' di Kejaksaan tinggi Papua Barat," ungkapnya kepada Balleo News, melalui pesan singkat, Jumat (22/1).

Sejumlah kasus yang tengah disidik, sambungnya, harus bisa segera diselesaikan oleh pihak Kejati Papua Barat agar kepercayaan masyarakat adat kepada aparat penegak hukum tetap ada. Semua itu, katanya, tergantung kinerja dan akselerasi dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dalam menyelesaikan sejumlah kasus yang ditangani saat ini.

"Meskipun demikian, kami juga mengapresiasi kinerja dari asisten pidana khusus di kejaksaan tinggi papua barat dan kami dukung kinerja beliau, untuk penuntasan sejumlah kasus yang ada. Sehingga jangan terkesan membuat masyarakat adat papua menunggu pengungkapan dan penuntasan sejumlah kasus, yang tengah di tangani oleh kejaksaan tinggi Papua Barat," tegasnya.

Meskipun demikian, selaku penerima penghargaan dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dirinya tetap mengapresiasi sudah ada kasus yang dilimpahkan ke Pengadilan. "Itu kerja nyata yang baik dan patut diapresiasi," pungkasnya.