Menag: Kalau Mau Belajar Kerukunan Umat Beragama, Silahkan Datang ke Papua Barat

Konten Media Partner
4 September 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Agama Republik Indonesia Jend TNI (Purn) Fachrul Razi, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Agama Republik Indonesia Jend TNI (Purn) Fachrul Razi, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Republik Indonesia Jend TNI (Purn) Fachrul Razi mengatakan, Papua Barat merupakan Indonesia mini, dimana rakyatnya sangat rukun, damai dan memiliki sopan santun yang tinggi.
ADVERTISEMENT
"Papua Barat merupakan Indonesia mini. Rakyatnya sangat rukun, damai dan memiliki sopan santun yang tinggi. Kalau mau belajar soal kerukunan umat beragama, silahkan datang ke Papua Barat untuk belajar," ungkap Menteri Agama Republik Indonesia Jend TNI (Purn) Fachrul Razi, saat menggelar tatap muka dengan Forkopimda dan para Tokoh Agama, yang berlangsung di Belagri Hotel Kota Sorong, Papua Barat, Jumat malam (4/9).
Dikatakan Menag, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selama ini menaruh perhatian yang luar biasa terhadap pembangunan di Papua dan Papua Barat. Kementerian Agama, tentunya harus mengimbanginya juga dengan memberikan perhatian yang luar biasa khususnya kepada pembangunan sumber daya manusia di Papua dan Papua Barat.
Tampak para tokoh agama se-Sorong Raya menghadiri acara tatap muka bersama Menteri Agama Republik Indonesia, Jumat malam (4/9), foto : Yanti
Lanjut Fachrul, perhatian luar biasa yang ditunjukkan Kementerian Agama Republik Indonesia, yaitu dengan meluncurkan program yang dinamakan 'Kami cinta Papua'. Menurutnya, program ini mulai dilaksanakan bulan September 2020 dan akan terus berlanjut di tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Harapan kami, program ini dapat meningkatkan sumber daya manusia di Papua dan Papua Barat. Yang utamanya kami tingkatkan sesuai bidang Kementerian Agama adalah, pembangunan bidang pendidikan agama dan pendidikan umum melalui sekolah-sekolah keagamaan yang ada di Kementerian Agama kemudian juga membangun sarana atau fasilitas rumah ibadah dan lain sebagainya," ungkap Menteri Agama RI.
Dalam program 'Kami Cinta Papua', sambungnya, Kementerian Agama RI tidak tanggung-tanggung dalam mengucurkan dana. Dimana untuk tahap pertama, dana yang dikucurkan sebesar Rp 65 miliar untuk membantu Papua dan Papua Barat.
"Dalam program ini, banyak yang kami harapkan. Sebagai contoh ada 257 anak Papua yang kami sekolahkan ke 6 kota besar di Indonesia. Misalnya di Kupang, Ambon, Manado, Kalimantan, Toraja dan Sumatera. Harapan saya dari jumlah tersebut, sekitar 75 persen yang sukses dan berhasil menamatkan pendidikan di kota-kota besar tadi," harapnya.
Menteri Agama Republik Indonesia Jend TNI (Purn) Fachrul Razi, saat menggelar tatap muka bersama Forkopimda dan para Tokoh Agama, di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat malam (4/9), foto : Yanti
Kalau untuk Bidang Agama Islam, tambahnya, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp 42 miliiar lebih untuk membangun 4 Madrasah di Papua Barat. "Ini akan terus kami gulirkan setiap tahun, jadi kalau ada yang perlu dibantu jangan segan-segan untuk meminta kepada kementerian agama. Karena akan kami proses, meskipun belum tentu dibantu sesuai dengan angka yang diajukan. Karena bagaimanapun keuangan kita tidak terlalu besar, tapi kami ingin memberikan prioritas untuk pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang ada di Papua Barat dan Papua," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Menag, program ini dinamakan 'Kami Cinta Papua', karena betul-betul ingin semua yang dilakukan karena cinta, tidak dengan motif apapun yang lainnya.