Menhub Pinjamkan KM Sangiang untuk Dijadikan Tempat Karantina Terpusat COVID-19

Konten Media Partner
10 Agustus 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KM Sangiang akan dijadikan tempat karantina terpusat bagi pasien COVID-19 di Kota Sorong, foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
KM Sangiang akan dijadikan tempat karantina terpusat bagi pasien COVID-19 di Kota Sorong, foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Melihat adanya lonjakan kasus COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Laut akhirnya menyetujui permohonan dari Pemerintah Kota Sorong melalui Satgas COVID-19 Kota Sorong, untuk meminjam kapal Pelni yang akan dijadikan sebagai tempat karantina terpusat bagi pasien COVID-19 di Kota Sorong.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, Menteri Perhubungan telah menyetujui untuk meminjamkan kapal Pelni yaitu KM Sangiang kepada Pemkot Sorong.
"KM Sangiang yang dipinjamkan kepada Pemerintah Kota Sorong, untuk dijadikan tempat karantina terpusat pasien COVID-19. Kapal ini dijadwalkan akan tiba di Kota Sorong tanggal 13 Agustus. Kami berterima kasih kepada bapak Menteri Perhubungan karena sudah mengabulkan permintaan kami dan meminjamkan KM Sangiang untuk tempat karantina terpusat di Kota Sorong," ungkapnya usai memimpin rapat persiapan dengan Kepala KSOP Sorong, Kepala Pelni Cabang Sorong dan instansi terkait, di Kantor Walikota Sorong, Selasa (10/8).
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto: Yanti/Balleo News
Menurut Lambert, Kementerian Perhubungan telah membantu dengan meminjamkan kapal Pelni, sementara untuk fasilitas pendukung lainnya akan disiapkan oleh Pemerintah Kota Sorong.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, berupa peralatan kesehatan dan pembiayaan tempat karantina terpusat pasien COVID-19 diatas kapal KM. Sangiang," bebernya.
Agar proses tersebut berjalan lancar, Pemerintah Kota Sorong, PT Pelni dan KSOP juga telah membuat dan menandatangani MoU terkait kebutuhan karantina diatas kapal tersebut.
Sementara itu, Kepala PT Pelni Cabang Sorong Muhammad Lutfi Israr menambahkan, Pelni hanya bisa menyiapkan kapal KM Sangiang serta sarana prasarana lainnya yang ada diatas kapal. Seperti tempat tidur, kamar mandi serta ABK.
Sementara untuk fasilitas lainnya yang berhubungan dengan karantina, sambungnya, akan disiapkan oleh Pemerintah Kota Sorong dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan dan BNPB.
"Kapasitas tempat tidur diatas kapal sebanyak 500. Jadi untuk pengaturan karantina diatas kapal, akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 Kota Sorong. Kemudian untuk penentuan lokasi dimana tempat berlabuh kapal, akan dibicarakan selanjutnya dengan KSOP," tandasnya.
Rapat Koordinasi Rencana Penggunaan Kapal PSO Penumpang PT. PELNI (Persero) sebagai tempat isolasi apung pasien COVID-19 di Sorong, Selasa (10/8), foto: Yanti/Balleo News
Ditambahkannya, KM Sangiang akan berangkat dari Bitung Sulawesi Utara tanggal 13 Agustus 2021 dan akan tiba di Kota Sorong tanggal 14 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT