WhatsApp Image 2019-12-31 at 12.23.44.jpeg

Menikmati Eksotisme Teluk Mayalibit dari Puncak Beo Raja Ampat

31 Desember 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menikmati keindahan Teluk Mayalibit Dari Puncak Beo Raja Ampat. Foto: Aditya Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Menikmati keindahan Teluk Mayalibit Dari Puncak Beo Raja Ampat. Foto: Aditya Nugroho
ADVERTISEMENT
Saat bicara Raja Ampat, anda akan mungkin teringat Wayag, Pianemo, atau spot-spot wisata yang dikenal masyarakat luas. Namun, tak banyak yang tahu jika di Raja Ampat ada salah satu puncak yang juga pemandangannya sangat indah dan memesona.
Pemandangan indah yang disuguhkan dari Puncak Beo Raja Ampat. Foto: Aditya Nugroho
Namanya Puncak Yelbef, atau lebih dikenal dengan Puncak Beo. Puncak ini berada pada ketinggian sekitar 100 meter di atas permukaan laut tepatnya di Desa Beo Distrik Tiplol Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Puncak Beo memiliki keunikan tersendiri, bagi anda yang ingin menikmati liburan tahun baru, Puncak Beo dapat dijadikan alternatif untuk mengisi waktu libur bersama keluarga.
Tanaman anggrek macan yang dapat dijumpai di sepanjang jalan menuju Puncak Beo. Foto: Aditya Nugroho
Ketika berada di Puncak Beo, mata anda akan langsung disuguhkan dengan pemandangan hamparan laut yang luas. Tidak hanya itu, tanaman anggrek macan juga akan dijumpai di sepanjang jalan menuju Puncak Beo. Selain anggrek macan, bunga sakura dan puluhan hingga ratusan spesies tumbuhan juga bisa dijumpai di sini.
ADVERTISEMENT
Dari Kota Waisai, kita bisa menggunakan speedboat dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam ke Desa Beo. Pengunjung juga bisa menggunakan jalur darat, dengan transit di Desa Warsandim Distrik Teluk Mayalibit. Kemudian menggunakan boat masyarakat setempat untuk menyeberang ke Desa Beo. Untuk bisa sampai di Puncak Beo, anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit. Meskipun agak sedikit lelah, namun semua akan terbayar setelah anda tiba di Puncak Beo dan bisa langsung menikmati keindahan alam dari atas puncak.
Pemandangan dari atas Puncak Beo tidak kalah menarik denga Pianemo. Foto: Aditya Nugroho
Puncak tersebut baru saja diresmikan sebagai spot wisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat, dan dikelola oleh pemuda setempat lewat Badan Usaha Milik Desa.
Sekretaris Bumdes Ikram Gusti menyampaikan pengelolaan Puncak Beo adalah inisiatif pemuda, dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Beo, Distrik Tiplol Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat.
Warga menikmati pemandangan dari atas Puncak Beo dan mengabadikannya. Foto: Aditya Nugroho
"Kami memiliki potensi wisata, baik bahari maupun sejarah. Sehingga kami perlu mengembangkan potensi tersebut lewat bumdes yang dibuat oleh pemerintah desa," ujar Ikram saat ditemui Balleo News, Selasa (31/12).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Desa Beo Abidin Syukur mengatakan bahwa sarana prasarana yang mereka bangun dari dana desa, mulai dari membangun tangga hingga fasilitas lainya.
"Kami berharap dinas terkait bisa membantu untuk mengembangkan potensi-potensi wisata yang ada di Beo khususnya dan Tiplol Mayalibit pada umumnya," harapnya.
Desa Beo, Distrik Tiplol, Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat Papua Barat. Foto: Aditya Nugroho
Reporter: Aditya Nugroho
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten