Miris; Pencaker Sorsel Menumpuk, ANJ Datangkan Tenaga Kerja Luar

Konten Media Partner
28 Februari 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sekda Sorsel Dance Flassy, SE,M.Si,Foto: Paul/balleo-kumparan
Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Provinsi Papua Barat, sangat menyayangkan pihak PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk ( ANJ) Grup yang mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah Sorsel. Sementara pencari kerja (pencaker) di wilayah Sorsel sendiri setiap tahun mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, Sekda Sorsel Dance Flassy, SE,M.Si kepada wartawan, Jumad (28/2) lalu mengungkapkan, pihaknya menolak dengan tegas tindakkan pihak PT. ANJ Grup yang mendatangkan tenaga kerja dari luar Papua. Sikap tegas itu disampaikan kepada pihak PT. ANJ Grup, mengingat masih terdapat ribuan pencaker di wilayah Sorsel yang masih membutuhkan pekerjaan.
"Baru dua bulan lalu ANJ datang bawah surat untuk saya tandatangani. Surat itu terkait persetujuan penerimaan tenaga kerja antar daerah atau dari luar Papua masuk ke Sorong Selatan. Ya jelas saya tolak dan tidak mau tandatangani surat itu. Alasannya masih banyak pengangguran atau pencaker di Sorong Selatan yang butuhkan pekerjaan, tetapi kenapa perusahaan harus datangkan tenaga kerja dari luar," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dance Flassy bahkan menyampaikan bahwa berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sorsel, sampai saat ini terdapat sebanyak 1139 pencaker di Sorsel yang sementara membutuhkan pekerjaan alias menganggur. Sementara tenaga kerja luar daerah yang hendak didatangkan oleh pihak PT. ANJ Grup mencapai 600 lebih orang.
"Jadi saya bilang terima dulu tenaga kerja yang ada di sini. Kita mau perusahaan harus buka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Sorsel, agar angka pengangguran yang ada bisa berkurang. Lebih dari itu barulah terima dari luar. Syukulah mereka mau dengar. Saat ini ANJ membutuhkan segera tenaga kerja lokal sebanyak 400 lebih orang. Jadi bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, silahkan mendaftar di ANJ," ujarnya.
Pewarta:Edit