Misteri Ajang Perjudian di Kota Sorong yang Berkedok Wahana Permainan

Tampak beberapa wahana permainan yang ada di dalam City Game

Keberadaan wahana permainan "City Game" yang berada di Kota Sorong, Papua Barat, hingga kini masih menjadi tanda tanya banyak pihak.

Mengapa tidak? Hal ini lantaran banyak warga yang menilai "City Game" yang diduga merupakan tempat ajang perjudian terbesar di Kota Sorong ini, berkedok sebagai wahana permainan ketangkasan.

Untuk membuktikan apakah benar "City Game" adalah hanya wahana permainan ketangkasan ataukah betul merupakan tempat judi terbesar di Kota Sorong dengan omzet yang sangat besar, saya (Reporter Balleo News) bersama beberapa teman wartawan dari berbagai media lainnya mencoba melakukan penelusuran, ke "City Game" yang beralamat di Jalan Tanjung Mas, Kota Sorong, Rabu (5/5).

Ketika tiba di lokasi, awalnya kami awak media tidak langsung masuk kedalam City Game. Kami terlebih dahulu melakukan pemantauan dari kejauhan. Saat itu, yang terlihat di depan City Game hanyalah beberapa orang remaja yang sedang bersenda gurau dan kemudian mereka masuk ke dalam sebuah ruko yang disebut merupakan wahana permainan ketangkasan tersebut.

City Game tampak bagian depan ruko

Tidak berselang beberapa lama, kami (awak media) pun masuk ke dalam sebuah ruko yang di depannya bertuliskan City Game. Ketika kami sudah berada di dalam, tiba-tiba kami dihampiri oleh seorang pria yang mengaku sebagai petugas security. Pria tersebut menanyakan maksud kedatangan para awak media, ke tempat tersebut.

Tidak hanya itu, pria yang mengaku sebagai security ini juga melarang para awak media yang saat itu hendak mengambil gambar di dalam wahana permainan ketangkasan tersebut, dengan alasan bahwa pihak management City Game memiliki aturan tersendiri yang melarang siapapun mengambil menggambar di dalam.

Hal ini yang membuat para awak media merasa ada suatu keanehan di situ, kenapa ambil gambar dilarang? Padahal di wahana permainan anak lainnya, seperti yang ada di Saga Supermarket maupun Mega Mall, tidak ada pelarangan untuk mengambil gambar di dalamnya.

"Jangan ambil gambar di dalam ya, ini privasi. Kalau mau ambil gambar yang di luar saja yang ada tulisan City Game-nya," ucap pria yang mengaku sebagai Security City Game berinisial L.

Petugas Security City Game berinisial L

Yang membuat awak media semakin curiga lagi, yaitu ketika salah seorang wartawan hendak mencoba bermain di beberapa wahana permainan dengan membeli koin seharga Rp 50.000, para karyawan yang saat itu sedang bertugas malah tidak mau melayani. Padahal di waktu yang sama, ada beberapa orang remaja yang juga hendak bermain malah dilayani ketika hendak menukarkan koin.

Selain itu, dua orang gadis yang bertugas di dalam City Game juga tiba-tiba mengatakan, kalau mereka tidak memegang kunci permainan, sehingga awak media tidak bisa bermain. Mereka justru tampak berpura-pura sedang sibuk bermain game, dengan beberapa pengunjung lainnya.

Setelah mendapat penjelasan dari awak media, petugas Security City Game yang mengaku berinisial L akhirnya mau untuk diwawancarai awak media.

"City Game ini tempat permainan ketangkasan. Kalau mau main di sini, pertama harus tukar koin dulu, baru bisa main. Kalau menang, nanti voucher-nya bisa ditukar dengan barang. Seperti boneka, handphone, dan lainnya," ujar L.

Lanjut L, permainan ketangkasan yang ada di City Game sama persis dengan wahana permainan lainnya. Saat ditanya apakah jika menang dalam permainan tersebut hadiahnya bisa ditukar dengan uang, katanya tidak bisa, karena voucher hanya ditukar dengan barang.

Padahal berdasarkan pantauan Balleo News, di dalam City Game tidak tampak ada hadiah-hadiah seperti boneka atau handphone seperti yang disebutkan oleh petugas security berinisial L tersebut. Sebagaimana di wahana permainan lainnya yang ada di Saga Supermarket maupun Mega Mall yang memanjang berbagai macam hadiah, bagi mereka yang memenangkan permainan.

"City Game sudah beroperasi selama satu tahun di Kota Sorong dan memiliki izin resmi," pungkasnya.