ODP COVID-19 di Kota Sorong Terus Meningkat, Sampel Tak Kunjung Diambil

Juru bicara tim satgas penanggulangan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, saat melakukan Video Conference dengan awak media, foto : Yant

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong, terus berupaya melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran Virus COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat. Salah satunya yaitu dengan terus melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh sudut di Kota Sorong.

Upaya tersebut dilakukan untuk menekan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 di wilayah Kota Sorong khususnya dan Sorong Raya umumnya, yang dari hari ke hari jumlahnya semakin meningkat.

Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku, dalam update terbaru COVID-19 di Kota Sorong, menjelaskan hingga saat ini, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus mengalami peningkatan. Yaitu ODP berjumlah 111 orang dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 35 orang.

"Total ODP sisa 75 orang. Kemudian jumlah PDP yang dirawat sebanyak 10 orang, 5 orang telah dinyatakan sembuh, sisa 3 orang yang masih dirawat. Jumlah orang positif COVID-19 sebanyak 2 orang dan negatif 2 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 2 orang, dimana satu orang positif COVID-19 dan satunya lagi negatif," ungkapnya dalam Video Conference dengan awak media, Selasa (7/4).

Dengan melihat perkembangan penyebaran COVID-19 saat ini, sambung Ruddy, maka di Kota Sorong sudah ada Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19. Dimana jumlah OTG sebanyak 23 orang. Meskipun jumlah ODP, PDP dan OTG COVID-19 di Kota Sorong terus mengalami peningkatan, namun hingga saat ini tim medis tidak kunjung melakukan pengambilan sampel, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium. Apakah diantara mereka ada yang positif atau negatif.

Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 melakukan video conference dengan awak media, untuk menginformasikan update COVID-19 Kota Sorong, foto : Yanti

Diakui Ruddy, memang sampai saat ini, tim medis belum melakukan pengambilan sampel terhadap mereka yang masuk kategori ODP, PDP dan OTG. "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pengambilan sampel. Rencananya sampel akan diperiksa di laboratorium yang ada di Jayapura, tapi karena disana juga sementara menutup akses bandara dan pelabuhan, maka kami akan mengirim sampel ke daerah yang terdekat yaitu Makassar," bebernya.

Juru bicara tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menerapkan physical distancing ketika berada di tempat umum. Kemudian dilarang melakukan kegiatan kumpul-kumpul orang dalam jumlah banyak dan sebisa mungkin tetap berada didalam rumah.

Reporter: Yanti