Ojek Manokwari Bapua Barat Diperketat

Sekretaris Ojek Manokwari, Risada. Foto: Rolly/ balleonews-kumparan

Sekretaris Jasa Ojek Manokwari - Provinsi Papua Barat, menertibkan setiap anggota ojek yang tidak memakai helem penumpang, serta tidak memiliki nomor ojek yang sah untuk melakanasakn jasa transportasi ojek.

Sekretaris Ojek Risada saat diwawancarai, Rabu (5/3) mengatakan, kegiatan sweeping khusus untuk jasa ojek yang dilaksanakan lebih difokuskan pada penertibam helm penumpang, ojek yang mamakai masker, riben helm dan nomor ojek yang sudah tidak berlaku. Hal ini mengingat kejadian-kejadian yang terjadi bebrapa waktu lalu.

Maka itu selaku pengurus jasa ojek, harus lebih memperketat keamanan para penumpang yang dibawa ojek. Dalam sweeping, katanya, banyak ojek yang tidak memberikan helm kepada penumpang. Selain itu ditemukan nomor atau identitas ojek yang sudah tidak beralaku. Terkait pelanggaran ini, pihaknya mengatakan akan diberi sangsi bagi ojek yang melanggar.

Sekretaris Ojek Manokwari, Risada bersama pengendara ojek Manokwari. Foto: Rolly/ balleonews-kumparan

"Sekretaris ojek akan mengambil helm ojek, jika tidak memakaikan helm kepada penumpang yang diangkut. Nanti akan langsung diserahkan ke Lantas Polres untuk memberikan surat tilang kepada pengemudi atau tukang ojek sesuai hukum yang berlaku," ungkapnya.

Disamping itu terkait masalah tarif ojek yang sedang jadi permasalahan di kalangan masyarakat Manokwari Papau Parat, Risada untuk sekarang ini belum bisa memberikan penjelasan. Hal ini dikarenakan dari pihak ojek sendiri sudah membicarakan masalah ini dengan pemerintah Manokwari. Dimana Bupati Manokwari meminta pengurus ojek harus terlebih dahulu mengadap dinas perubungan, namun sudah satu atau dua tahun belakangan belum ada perkembangan.

"Jadi untuk tarif ojek masih sebatas kesepakatan bersama antara penumpang dan ojek, yang disesuaikan dengan jarak tujuan penumpang," ujarnya.

Pewarta: Rolly Kasamilale