Oknum TNI yang Tunjukkan Senpi ke Satgas COVID-19 Jalani Pemeriksaan

Danden Pomad XVIII/Kasuari-Sorong Mayor CPM Irianto, foto : Yanti

Oknum anggota TNI-AD dengan inisial Pratu E yang mengeluarkan senjata api (senpi) laras pendek di hadapan anggota Satgas COVID-19 Kota Sorong, akhirnya menjalani pemeriksaan intensif di Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat (Denpomad) XVIII/Kasuari, Selasa malam (1/9).

Komandan Denpom-AD XIII/Kasuari Mayor CPM Irianto, saat dikonfirmasi Balleo News, Selasa malam membenarkan hal tersebut. "Baik anggota maupun saksi-saksi di lapangan, saat ini sudah kita mintai keterangan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Anggota tersebut juga sudah kita amankan dan kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang ada," ungkapnya.

Tampak anggota Satgas COVID-19 Kota Sorong mendampingi Ilham menjalani pemeriksaan di Denpomad, foto : Yanti

Terkait sanksi yang akan diberikan, kata Irianto, akan dilihat dari keterangan saksi maupun alat bukti yang ada. "Setelah diproses baru akan ditentukan pasal-pasal yang akan kita kenakan kepada anggota tersebut," ujarnya.

Terkait dengan status senpi yang dibawa oleh oknum anggota tersebut, apakah milik pribadi atau milik kedinasan, sambungnya, hingga saat ini masih dalam pendalaman oleh pihak penyidik. Meskipun demikian, Dandenpomad mengimbau agar penggunaan senjata itu ada aturannya, jadi disesuaikan dengan aturan yang ada. "Bagi siapapun yang berhak memegang senjata, wajib lengkapi administrasi," tuntasnya.

Sekretaris Gustus COVID-19 Kota Sorong tampak menemui Dandenpomad, foto : Yanti

Diberitakan sebelumnya, oknum anggota TNI-AD Pratu E tidak terima lantaran ditegur oleh petugas Satgas COVID-19 Kota Sorong Muhammad Ilham karena datang mengurus surat izin masuk dengan menggunakan celana pendek. Karena hal tersebut, Pratu E lantas mengeluarkan senpi laras pendek dari dalam celananya dan menunjukkan kepada petugas Satgas, dengan maksud untuk mengancam.