OPM Ngaku Dalang di Balik Penyerangan di Maybrat, Pangdam: Hanya Cari Panggung

Konten Media Partner
3 September 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, foto: Yanti/Balleo News
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, foto: Yanti/Balleo News
ADVERTISEMENT
TPN-OPM telah memberikan rilis di media sosial bahwa mereka merupakan dalang di balik aksi penyerangan di Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Terkait hal tersebut, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa angkat bicara.
ADVERTISEMENT
"Dari dulu mereka memang suka ancam-ancam, mereka bicara di media itu hanya cari panggung," ungkap Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, saat ditemui usai melepas 4 jenazah anggota TNI AD korban penyerangan, di Makorem 181/PVT, Jumat (3/9).
Pangdam Kasuari mengajak seluruh masyarakat di Papua Barat umumnya dan Sorong Raya khususnya, agar sadar dan hentikan konflik.
"Mari sadar dan hentikan konflik, mari sesama anak bangsa dan anak negeri di tanah Papua Barat kita membangun, dengan cara mendorong program pembangunan dan pendidikan. Sehingga anak cucu bisa sukses kedepan, tidak seperti sekarang," harapnya.
Kata Pangdam, saat ini masih banyak generasi muda yang ada di Papua Barat tidak sekolah. Hal ini karena banyak yang masih di hutan. "Kita akan dorong terus, supaya mereka sadar agar tidak melakukan hal-hal seperti ini. Kita harus tetap konsisten bahwa Indonesia merupakan negara berdaulat. Kalau ada masyarakat yang masih berseberangan, tetap keras kepala dan kepala batu maka akan kita hancurkan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT