Panik Dengan Adanya Perompak, Seorang ABK Kapal Nekad Lompat ke Laut

Konten Media Partner
27 November 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Rescue melakukan pencarian hari kedua terhadap ABK kapal yang nekad lompat ke laut, karena panik ada perompak diatas kapal, foto : Istimewa/Humas Basarnas Sorong
zoom-in-whitePerbesar
Tim Rescue melakukan pencarian hari kedua terhadap ABK kapal yang nekad lompat ke laut, karena panik ada perompak diatas kapal, foto : Istimewa/Humas Basarnas Sorong
ADVERTISEMENT
Wilayah perairan Papua Barat khususnya perairan Raja Ampat, kini sudah tidak aman lagi bagi para pelaut. Hal ini karena telah terjadi perompakan terhadap Kapal TB MS Papua 1, yang terjadi di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada Kamis (26/11). Dikarenakan panik dengan adanya para perompak, satu orang anak buah kapal (ABK) kapal tersebut langsung melompat ke laut dan sampai sekarang belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Mochammad Arifin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada Kamis (26/11).
"Kami mendapatkan laporan dari KSOP Sorong pada hari Kamis tanggal 26 November 2020 sekitar pukul 04.30 WIT, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di Perairan Selat Sele Kabupaten Raja Ampat. Dimana ada satu ABK Kapal TB MS Papua 1 yang bernama Parkum usia 40 tahun, yang melompat ke laut karena panik dengan adanya perompak diatas kapal tersebut," ungkapnya melalui pesan singkat yang diterima Balleo News, Jumat (27/11).
Tampak Tim Rescue Kansar Sorong melakukan pencarian terhadap ABK Kapal yang lompat ke laut, lantaran panik dengan adanya perompak, foto : Istimewa/Humas Basarnas Sorong
Dijelaskan Arifin, setelah mendapat laporan dari KSOP Sorong, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Danlatamal XIV Sorong, Kapolres Sorong, KSOP Sorong dan SROP Sorong, untuk melakukan pencarian terhadap ABK kapal yang lompat ke laut.
ADVERTISEMENT
"Dalam pencarian ini, kami memberangkatkan Tim Rescue Kantor SAR Sorong berjumlah 8 personel, dibantu oleh Tim Rescue KPP Sorong sebanyak 3 personel dan ABK RB 221 sebanyak 12 personel dengan menggunakan kapal RB 221 ke lokasi yang ditunjuk, untuk melakukan pencarian terhadap ABK tersebut. Tim melakukan pencarian pada koordinat lokasi kejadian : 01° 10’ 940” S- 131°07’ 001”E," tandasnya.
Selain melakukan pencarian diatas permukaan laut, Tim Rescue Basarnas Sorong juga melakukan pencarian didalam laut, foto : Istimewa/Humas Basarnas Sorong
Hingga berita ini diturunkan, ABK kapal yang melompat ke laut lantaran panik dengan kehadiran perompak, belum kunjung ditemukan keberadaan.
Kepala Basarnas Sorong Mochammad Arifin, foto : Yanti