Pdt. Leonard Yarollo: Wajib Hukumnya Seluruh Ormas di Audit

Tokoh Agama Kristen dan pemerhati sosial, Pdt. Leonard Yarollo, SH, S.Th. Eldo/BalleoNews-kumparan

Tokoh agama Kristen sekaligus pemerhati sosial di Kabupaten Manokwari, Pdt. Leonard Yarollo, SH, S.Th sangat mendukung keputusan yang dikeluarkan Gubernur Papua Barat, Drs. Duminggus Mandacan untuk melakukan audit terhadap seluruh yayasan penerima dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.

“Menjelang Pileg dan Pilpres ini banyak ormas-ormas yang bermunculan seperti jamur, maka saya juga punya kewajiban untuk mengingatkan instansi terkait dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat untuk lebih jeli dan selektif dalam melihat ijin-ijin yang dimiliki ormas-ormas yang ada”, ujar Yarollo saat di wawancarai, Rabu (20/2).

Menurut Yarollo, wajib hukumnya untuk dilakukan audit bagi seluruh ormas dan yayasan yang berodomisili di seluruh Papua Barat. “Karena sudah terindikasi beberapa yayasan yang ada di Papua Barat ini di miliki oleh pejabat negeri ini”, ungkap Yarollo.

Yarollo menambahkan bahwa dirinya banyak mengetahui pejabat-pejabat di era pemerintahan Gubernur sebelumnya banyak yang memanfaatkan momen kedekatan dengan Gubernur untuk membuat yayasan yang menggunakan nama kerabatnya untuk menerima dana hibah.

Namun sayangnya ketika diminta secara terperinci mengenai jumlah yayasan penerima dana hibah dan siapa pejabat-pejabat pemilik yayasan-yayasan tersebut, Yarollo terkesan enggan menyebutkannya, “ya saya tidak perlu lah mempublikasikannya, saya yakin kita semua pasti tau, nanti saatnya pasti akan terungkap ketika diaudit”, tutup Yarollo.

Seperti diketahui, awal Februari 2019 lalu, Gubernur Papua Barat, Duminggus Mandacan menginstruksikan kepada Inspektorat untuk mengaudit seluruh yayasan penerima dana hibah dari Pemprov, hal ini dikarenakan Dana hibah yang dikucurkan Pemprov sudah terbilang cukup banyak, dan dari seluruh yayasan yang menerima hibah tersebut ada yang rutin melaksanakan kegiatan namun banyak juga yang tidak jalan sama sekali.

Pewarta: Eldo Noya