Pelaku UMKM di Sorong Diajarkan Teknik Foto dengan Smartphone di Masa Pandemi

Konten Media Partner
30 November 2020 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Sorong mengikuti bimtek cara foto dengan smartphone. Foto: Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Sorong mengikuti bimtek cara foto dengan smartphone. Foto: Yanti
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang sangat terdampak. Hal ini dikarenakan para pelaku UMKM mengalami kesulitan untuk memasarkan produk yang mereka jual, karena adanya pembatasan-pembatasan yang dibuat oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, guna mendorong agar para pelaku UMKM, khususnya yang ada di wilayah Sorong, Papua Barat, bisa kembali bangkit dari keterpurukan dan bisa menjual produk yang mereka buat dengan leluasa, Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajarkan para pelaku UMKM di Sorong untuk melek teknologi. Para pelaku UMKM diajarkan supaya bisa memanfaatkan smartphone yang mereka miliki untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Perwakilan Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Jemmy Alexander. Foto: Yanti
Perwakilan Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Jemmy Alexander mengatakan, pemanfaatan pasar digital untuk memasarkan produk harus dioptimalkan terutama di era New Normal seperti saat ini.
"Smartphone menjadi benda yang lekat dengan kehidupan masyarakat saat ini, di mana hampir semua smartphone memiliki fasilitas kamera di dalamnya. Bimtek ini merupakan kerja sama antara Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif dengan Komisi X DPR RI, untuk meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang ada di Sorong, Papua Barat, di masa pandemi COVID-19," ungkapnya saat menghadiri acara Bimbingan Teknis Teknik Foto Sederhana Menggunakan Smartphone untuk Menghasilkan Foto Produk yang Berkualitas bagi Pelaku Ekonomi Kreatif, yang berlangsung di Belagri Hotel Sorong, Senin (30/11).
ADVERTISEMENT
Menurut Jemmy, para pelaku ekonomi kreatif dapat memanfaatkan smartphone yang mereka miliki, untuk memasarkan produk apa saja yang mereka jual. "Tidak usah khawatir, karena semua merek handphone dapat digunakan untuk memasarkan produk. Sekarang merupakan era digital, jadi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di wilayah Sorong harus bisa memanfaatkan itu," harapnya.
Anggota Komisi X DPR-RI Dapil Papua Barat Joppy Robert Kardinal. Foto: Yanti
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR-RI Dapil Papua Barat Joppy Robert Kardinal menjelaskan, di zaman modern saat ini dengan menggunakan smartphone bisa menghasilkan sesuatu. "Smartphone yang kita punya jangan hanya dimanfaatkan untuk main medsos seperti Facebook atau nonton YouTube saja. Smartphone punya banyak manfaat, terutama untuk dapat menghasilkan uang," ujarnya.
Kata Robert, banyak artis ibukota contohnya bisa menghasilkan uang miliaran rupiah dari smartphone yang mereka miliki. "Kota dan kabupaten Sorong merupakan kota yang paling maju di Papua Barat. Apa yang ada di Jakarta, juga ada di sini semua. Kalau kita lihat seperti Gojek, Grab, itu merupakan usaha yang memanfaatkan smartphone. Manfatakan smartphone dengan bijaksana supaya bisa mendapatkan atau menghasilkan sesuatu. Seperti untuk menjual produk, tidak perlu lagi bikin iklan besar-besar. Cukup dengan pakai smartphone kita sudah bisa berjualan, ke depan semua sudah dengan online," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, dalam bimtek kali ini, para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Sorong diajarkan bagaimana cara memotret produk mereka dengan menggunakan smartphone, agar dapat dijual dan laku di pasaran.