Pemerintah Tambrauw Diminta Akomodir Tenaga Honorer Daerah dalam Penerimaan PPPK

Ketua Komisi I DPRD Tambrauw, David Sedik

Sebuah komitmen dari Pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk mengakomodir para tenaga honor daerah (honda) dalam program PPPK. Komitmen ini merupakan hasil kesepakatan setelah sejumlah kepala daerah dan gubernur melakukan tatap muka dengan Menpan soal keberpihakan terhadap honda dalam penerimaan PPPK.

Berkaitan dengan itu, Ketua Komisi I DPRD Tambrauw, David Sedik minta kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw agar lebih memprioritaskan honda anak-anak asli Kabupaten Tambrauw.

Menurutnya, ini menjadi penting untuk diperhatikan Pemerintah Kabupaten Tambrauw mengingat anak-anak asli Tambrauw sudah mengabdi sekian tahun namun belum terakomodir. Kemudian, lanjutnya ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap anak-anak asli Tambrauw sehingga tidak terjadi insiden pada penerimaan CPNS formasi sebelumnya.

"Kita minta supaya pemerintah lebih memprioritaskan anak-anak asli Tambrauw pada penerimaan PPPK nanti," pintanya kepada media ini di kediamannya di Sorong, Senin (29/11).

Dia kembali mempertegaskan bahwa harkat dan martabat orang asli Tambrauw harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan pemerintah. Sehingga dengan itu, mereka (anak asli Tambrauw) nantinya menjadi tuan di daerahnya masing-masing.

Diakui bahwa ini bukan merupakan sebuah bentuk diskriminasi terhadap non orang asli Tambrauw. Tetapi sebagai upaya memberdayakan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dari anak-anak asli Tambrauw sendiri.

"Saya pikir ini mesti dipahami bahwa bukan deskriminasi tetapi sebagai upaya agar anak-anak Tambrauw sendiri bisa menjadi tuan di daerahnya," tutupnya.