Pemilik 12 Bom Ditangkap, Polres: Mesiu Digunakan Untuk Bom Ikan

Konten Media Partner
2 Juli 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Kaimana AKBP. Robertus A Pandiangan SIK, MH. Foto;Arfat/balleo-kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Kaimana AKBP. Robertus A Pandiangan SIK, MH. Foto;Arfat/balleo-kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Kaimana, Papua Barat akhirnya berhasil, menangkap JH (39), lelaki yang diduga sebagai pemilik dari dua belas (12) coolbox berisi bom , yang diamankan petugas di pelabuhan laut Kaimana minggu lalu.
ADVERTISEMENT
Penangkapan terhadap lelaki yang sempat menghilang sejak minggu siang tersebut, dilakukan di kawasan Jalan Baru, Belakang Bandara Utarom Kaimana, Senin (1/7) sekitar pukul 22.15 wit. Sebelum dilakukan penangkapan petugas mendapat informasi, jika yang bersangkutan sempat beraktivitas di kawasan sepi penduduk tersebut.
“Setelah mendapat informasi, kita tindak lanjuti dan melakukan pemantauan dilokasi tersebut. Setelah beberapa jam petugas melakukan pemantauan, kemudian datang pemilik tersebut dengan menumpangi kendaraan bermotor yang dikendarai oleh seseorang,”Jelas Kapolres Kaimana AKBP. Robertus A Pandiangan SIK, MH kepada media ini diruang kerjanya, Selasa (2/7).
Dengan penangkapan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Tual, terkait dengan alamat lelaki yang diduga sebagai pemilik bom tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi, dengan Polres Tual yang bersangkutan merupakan warga salah satu kampung yang di Tual, Maluku Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya juga Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara. Bom tersebut rencananya akan dibawah ke Tual, untuk dijadikan sebagai bom ikan. Dikatakannya, sampai sejauh ini belum memastikan dari mana asal bom tersbut diperoleh.
Pelaku berinisial JR. Foto:Istimewa
“Setelah diperiksa, yang bersangkutan mengakui jika mesiu dari bom tersebut akan diambil dan digunakan untuk bahan pembuat bom ikan.Sejauh ini, kami belum bisa pastikan, sudah beberapa kali barang tersebut dikirim keluar Kaimana,”tuturnya.
Pewarta: Arfat