Pemkab Maybrat Pulangkan Pengungsi Kisor Raya Usai Pembantaian 4 Anggota TNI AD

Konten Media Partner
9 November 2022 10:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengungsi Kisor distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat kembali ke kampung halamannya. Foto: Wim Makatita
zoom-in-whitePerbesar
Para pengungsi Kisor distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat kembali ke kampung halamannya. Foto: Wim Makatita
ADVERTISEMENT
Pemerintah kabupaten Maybrat memulangkan pengungsi dari lima kampung di wilayah Kisor Raya pasca pembantaian empat anggota TN AD oleh kelompok teroris kriminal bersenjata di Pos Ramil kampung Kisor pada September 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 353 jiwa dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing stelah satu tahun lamanya mengungsi di kampung Susmuk.
Kelima kampung tersebut adalah kampung Kisor, Iyek, Krus, Imsum dan kampung Buohsa distrik Aifat Selatan. Pemulangan ini dilakukan secara bertahap terhadap masyarakat yang belum kembali ke kampung mereka.
Para pengungsi Kisor distrik Aifat Selatan saat pertama kalinya pulang ke rumah mereka pasca pembantaian 4 anggota TNI AD di Pos Ramil Kisor September 2021 lalu. Foto: Wim Makatita
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr.Benhard E. Rondonuw menyebutkan pemulangan pengungsi tersebut atas kesepakatan bersama pemerintah daerah dan tokoh masyarakat serta seluruh pengungsi dengan jaminan keamanan yang diberikan oleh aparat TNI maupun Polri.
Warga di distrik Aifat Selatan ini meninggalkan kampung halaman, lantaran takut mendapat teror dan intimidasi dari kelompok teroris kriminal bersenjata yang berulah di kampung Kisor. Kebanyakan mereka mengungsi di distrik Ayamaru dan Aitinyo, bahkan ada yang ke Sorong.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan laporan dari Dandim 1809/Maybrat dan Kapolres Maybrat bahwa situasi di kelima kampung tersebut sudah bisa terjamin keamanannya, sehingga kami rapatkan bersama para tokoh dan kita yakinkan mereka bahwa situasi sudah aman dan mereka bisa pulang," ujar Benhard Rondonuwu di kampung Kisor, Selasa (8/11/2022).
Penjabat (Pj) Bupati Maybrat, Dr.Benhard E. Rondonuw didampingi Dandim 1809/Maybrat dan Kapolres Maybrat. Foto Wim Makatita
Sebelumnya kata Rondonuwu, masyarakat di wilayah Kisor raya ini sudah minta untuk dipulangkan ke kampung halaman, karena mereka rindu untuk merayakan hari raya Natal bersama keluarga di kampung mereka.
"Masyarakat wilayah Kisor Raya juga merindukan pulang kembali ke rumah di kampung halaman mereka untuk merayakan hari Natal pada 25 Desember," ujar Bupati.
Ia menyampaikan bahwa tidak hanya jaminan keamanan oleh aparat TNI dan Polri tetapi pemerintah daerah juga menjamin kebutuhan masyarakat tersebut baik kebutuhan pangan maupun perabotan rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Pemerintah daerah menjamin perabotan rumah tangga masyarakat pengungsi Kisor Raya yang pulang kembali ke rumah seperti piring makan, gelas, sendok, peralatan masak, dan juga kasur tempat tidur.
Selain itu, dalam APBD perubahan pemerintah daerah juga sudah menganggarkan dana untuk memperbaiki pintu dan jendela rumah masyarakat yang rusak serta sarana umum lainnya seperti sekolah dan puskesmas.
"Aparat TNI dan Polri juga akan berbeda di kampung tinggal bersama masyarakat agar mereka merasa aman dan melakukan aktivitas baik pertanian dan lainnya untuk kehidupan lebih baik," tambah Bupati.
Reporter: Wim Makatita