Pemprov Papua Barat Salurkan Bantuan 1.500 Ekor Ayam Kampung di Sorong Selatan

Bantuan 1.500 ekor ayam tiba di Sorong Selatan

Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui Dinas Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat, menyalurkan bantuan berupa 1.500 ekor ayam kampung ke masyarakat Sorong Selatan. Penyaluran bantuan tersebut difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sorong Selatan.

Hal itu diungkapkan, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Dina Rumadas, melalui rilis yang diterima, pada Minggu (7/8). Ia mengungkapkan penyerahan bantuan tersebut sudah dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, pada Sabtu (6/8).

Penyerahan bantuan yang oleh Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat

"Bersama KPl Bidang Ketersediaan dan kerawanan pangan, Eni Nuraeni menyerahkan bantuan kepada masyarakat dalam rangka, intervensi penanganan daerah rentan rawan pangan.

Katanya lagi, kerawanan pangan merupakan kondisi ketidakmampuan suatu rumah tangga /individu dalam mengakses dan mengkonsumsi pangan dalam jumlah yang cukup pada kurun waktu tertentu.

"Baik sebagai akibat dari kegagalan produksi maupun masalah daya beli yang bila berkelanjutan berakibat pada terjadinya kelaparan, busung lapar, stunting dan lain sebagainya," bebernya.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, Dina Rumadas

Ia menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada 150 penerima manfaat yang tersebar di 9 kabupaten, di antaranya Kabupaten Manokwari, Kabupaten Mansel, Kabupaten Pegaf, Kabupaten Bintuni, Kabupaten Wondama, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, dan Kabupaten Maybrat.

Bantuan yang diberikan kepada masing-masing kabupaten di antaranya:

Bantuan saat tiba di Dinas Ketahanan Pangan Sorong Selatan

1. Ayam DOC buras ( kampung) sebanyak 15. 000 ekor

2. Pakan ayam sebanyak 1.500 karung

3. Vitamin vitacik/ vitabro 1.500 bungkus

4. Vaksin 150 botol

5. Tempat makan / minum 1.500 buah

6. Seng sebanyak 2.400 lembar

7. Kawat ram sebanyak 2.100 meter

8. Paku campur 900 kilogram.

Ia melanjutkan, bantuan tersebut berasal dari dana otonomi khusus (OTSUS).