Penataan Taman Jokowi-Iriana di Kaimana, Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 23 M

Konten Media Partner
16 November 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kaimana, Freddy Thie
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kaimana, Freddy Thie
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai upaya dan langkah yang dilakukan oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie dalam mewujudkan perubahan untuk Kaimana bukan isapan jempol semata. Pasalnya sejumlah usulan kegiatan yang termuat dalam Rencana Pembangunan Infrastruktur Pemukimana (RPIP) telah diterima, dan akan dilaksanakan pada tahun 2023 mendatang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan berbagai pihak yang telah membersamai dalam perjuangan ini,” kata Bupati Kaimana, Freddy Thie melalui aplikasi pesan singkatnya, Rabu (16/11).
Dikatakan Bupati jika dirinya sudah beberapa kali melakukan komunikasi dan silahturahmi ke pihak Kementerian PUPR, guna memastikan usulan kegiatan tersebut.
“Tentu hal ini tidak sekedar balik telapak tangan, kami terus lakukan komunikasi, bertemu dan menjelaskan terkait kebutuhan juga aspirasi masyarakat Kaimana kepada Kementrian, bukan sekali saja ya dan Puji Tuhan sudah dijawab,” katanya.
Menurutnya berdasarkan hasil komunikasi dan koordinasi bersama Kementerian PUPR RI akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 23 Milliar, untuk penataan kawasan Taman Jokowi Iriana dan Taman Jusuf Kalla (JK).
"Dari beberapa lokasi prioritas, tahun depan itu kita dapat alokasi anggaran 23 iliar dari sumber APBN, untuk penataan kawasan Jokowi Iriana secara menyeluruh dan sebagian untuk Taman JK," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bupati berharap Kaimana di bawah kepemimpinannya dapat terus melakukan kerja sama dengan berbagai Kementerian lain ke depannya.
"Program ini banyak di sana (Red: Kementerian), yang terpenting kita harus terus komunikasi cari informasi diselaraskan dengan kebutuhan. Saya harap semua perangkat daerah demikian, APBD kita tidak bisa cukup, kita harus jemput bola,” tuturnya.