Penerima Insentif COVID-19 di Kaimana Dikhususkan untuk yang Melayani Pasien

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penerima Insentif COVID-19 di Kaimana Dikhususkan untuk yang Melayani Pasien
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini tenaga kesehatan khususnya yang melayani perawatan pasien COVID-19 di RSUD Kaimana, belum menerima dana insentif Corona yang telah dianggarkan oleh pemerintah daerah melalui satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kaimana.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kaimana Arifin Sirfefa, S.KM ketika dikonfirmasi, tentang belum terbayarnya insentif COOVID-19 bagi tenaga kesehatan di RSUD Kaimana, menegaskan jika pembayaran akan dilakukan namun banyak regulasi atau aturan keuangan yang harus dipatuhi. Serta menurutnya, sesuai aturan pembayaran diwajibkan hanya kepada tenaga kesehatan yang melayani pasien COVID-19.
“Banyak aturan atau regulasi yang mengatur, baik dari pusat sampai aturan daerah. Dalam aturan dijelaskan, khusus bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien,” tegasnya ketika dikonfirmasi di Kodim 1804 Kaimana, usai mengikuti penutupan TMMD ke -109, Rabu (21/10).
Menurut Arifin, seharusnya ada keputusan tetap atau resmi dari pihak RSUD Kaimana, tentang tenaga medis yang berhak menerima insentif COVID-19 . Karena menurutnya, jika semua tenaga kesehatan atau medis di RSUD Kaimana harus mendapat insentif dana COVID-19 akan melanggar regulasi.
ADVERTISEMENT
“Kita melihat kembali regulasi dari pemerintah pusat, maka kami tidak bisa membayar sembarang. Karena memang harus ada keputusan pasti dari pihak RSUD Kaimana, karena hari ini terjadi semua tenaga medis mengklaim harus dibayarkan,” ujarnya.
Dikatakan mantan kepala Puskesmas Bofuer ini, jika nantinya tidak dibayarkan maka dana insentif COVID-19 akan dikembalikan ke kas daerah. Penggunaan dana tersebut tetap diawasi, sehingga menurutnya sangat hati-hati bagi pihaknya untuk mengambil langkah.
“Harus ada laporan jelas tentang penggunaan dana tersebut, karena jujur saja kami tetap diawasi,” terangnya.