Penuhi Protein Masyarakat Tambrauw, Dinas Peternakan Budi Daya Ayam dan Babi

Konten Media Partner
24 November 2020 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak Kepala Dinas Peternakan sedang memegang ayam potong didampingi Kepala Inspektorat saat berkunjung ke tempat budi daya ternak ayam potong
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Kepala Dinas Peternakan sedang memegang ayam potong didampingi Kepala Inspektorat saat berkunjung ke tempat budi daya ternak ayam potong
ADVERTISEMENT
Kebijakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Tambrauw, Dinas Peternakan Kabupaten Tambrauw telah menyediakan sejumlah ekor ayam, babi untuk kemudian dibudidayakan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tambrauw, Nurmala Marpaung menyebtukan saat ini sudah disiapkan 300 ekor ayam bertelur, 110 ekor babi dan 1000 ekor ayam potong yang tengah dibudidayakan.
Menurutnya hal ini dilakukan guna sebagai memotivasi bagi masyarakat khususnya anak-anak agar gemar mengkonsumsi daging dan memelihara ayam bagi kaum ibu-ibu. Selain itu pengadaan ayam potong juga difokuskan untuk memenuhi sumber protein hewani bagi masyarakat Tambrauw.
"Kita sudah membuat satu kandang untuk 300 ekor ayam bertelur di halaman salah satu milik warga Fef yang saat ini sedang didampingi untuk belajar bagaimna cara memelihara ayam," jelasnya kepada media ini di Fef, Selasa (24/11)
Selain dibudidaya sendiri oleh dinas terkait, pihaknya juga membagikan 1000 ekor ayam potong ke masyarakat yang tersebar di beberapa distrik diantaranya Distrik Moraid, Distrik Sausapor dan Distrik Fef untuk kemudian dikelola oleh masyarakat yang bersedia untuk beternak hewan.
ADVERTISEMENT
"Untuk pengadaan ayam potong dan ayam bertelur ini kami datangkan dari Manado, Surabaya dan Makassar, biasanya kita lihat mana yang tersedia ya kita ambil kemudian disesuaikan dengan kondisi penerbangan dan jalan dari Sorong-Fef," ungkapnya.
Dicecar soal pakan ternak dia mengaku pihaknya belum bisa memproduksi sendiri karena sumber bahan mentah belum tersedia sehingga pakan ternak yang digunakan saat ini adalah pakan yang sudah jadi bahan baku. Namun saat ini pihaknya sedang berupaya bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk berkolaborasi membangun Tambrauw dengan menyediakan jagung dan bekatul sebagai sumber pakan ternak untuk dibuatkan pakan ternak sendiri.
Nurmala menambahkan, Setiap tahun Dinas Peternakan akan mengadakan program ini dengan harapan di tahun 2022 masyarkat Tambrauw tidak mengkonsumsi ayam dari luar Tambrauw melainkan mengkonsumsi hasil produksi sendiri.
ADVERTISEMENT
Reporter:Vini