Penyaluran Bantuan bagi Warga Sorong Terdampak COVID-19 Melalui Lembaga Agama

Gubernur Papua Barat berikan bantuan bapok bagi warga Sorong yang terdampak COVID-19, melalui lembaga keagamaan, Jumat (18/12), foto : Yanti

Para pengurus lembaga keagamaan yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong, Papua Barat, menerima bantuan bahan pokok (bapok), Jumat (18/12). Bantuan bapok tahap ketiga yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan melalui para pengurus lembaga keagamaan, selanjutnya akan disalurkan kepada warga Kota dan Kabupaten Sorong, Papua Barat, yang terdampak pandemi COVID-19.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan, bantuan bahan pokok diberikan kepada warga Kota dan Kabupaten Sorong yang terdampak COVID-19, melalui lembaga keagamaan. Dimana untuk tahap ke-3 ini, kuota bantuan yang diberikan mengalami kenaikan sebesar 5 persen dari total yang diterima masing-masing daerah pada tahap sebelumnya. Untuk sistem penyalurannya, kata Gubernur, masih sama seperti tahun kemarin yakni melalui lembaga keagamaan.

Penyerahan bantuan bapok kepada warga terdampak COVID-19 di Sorong, melalui lembaga keagamaan, foto : Yanti

"Bedanya tahap tiga ini, kuotanya kami naikkan 5 persen daripada tahap pertama dan kedua. Harapannya, agar semakin banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan bantuan ini,” ungkapnya saat menyerahkan bantuan bapok secara simbolis kepada para pengurus lembaga keagamaan, di Vega Hotel Sorong, Jumat (18/12).

Untuk diketahui, pada tahap ke-3 Kota Sorong akan mendapat tambahan sebanyak 1.087 paket, sehingga akumulasi jumlah bapok yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Sorong pada tahap ketiga sebanyak 22.833 paket. Sementara untuk Kabupaten Sorong, bantuan bapok tahap ketiga mendapat tambahan 438 paket, sehingga jumlah bapok yang akan disalurkan di tahap ketiga sebanyak 9.195 paket.

Gubernur Papua Barat menandatangani berita acara penyerahan bapok bagi warga terdampak COVID-19 di wilayah Kota dan Kabsor, foto : Yanti

Pemprov Papua Barat juga mengalokasikan dana, untuk program tangan kasih Pemerintah Provinsi Papua Barat bagi pekerja formal dan informal di Kota dan Kabupaten Sorong sebesar Rp 224.341.200.000. Dimana program tangan kasih ini akan diberikan kepada 52.317 orang pekerja formal dan informal yang ada di Kota dan Kabupaten Sorong. Dengan rincian, Kabupaten Sorong mendapatkan alokasi untuk 6.588 orang penerima dengan total anggaran Rp 28.488.600.000. Sementara Kota Sorong mendapat alokasi untuk 4.985 orang penerima dengan total anggaran sebanyak Rp 22.000.095.000.

Penyerahan bantuan bapok kepada warga terdampak COVID-19 di Sorong, melalui lembaga keagamaan, foto : Yanti

“Bantuan yang kami berikan belum bisa menyentuh semua masyarakat, karena harus menyesuaikan dengan APBD yang ada. Kami juga mengharapkan bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah di kabupaten/kota se-Papua Barat, untuk sama-sama saling melihat dan membantu masyarakat terutama dimasa pandemi COVID-19. Saya juga harap masyarakat bisa terima ini dengan ucapan syukur, karena ini adalah bentuk kepedulian yang bisa kami berikan untuk warga kami,” harap Gubernur Papua Barat.