Konten Media Partner

Pj Gubernur Papua Barat Daya Sebut Penunjukan Plt Kepala Dinas Sementara Waktu

14 Januari 2023 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi berorasi di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi berorasi di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya
ADVERTISEMENT
Menyikapi aksi demo dari tim deklarator dan tim presidium pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad menegaskan bahwa pejabat yang telah ditunjuk untuk menduduki sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya adalah sifatnya sementara.
ADVERTISEMENT
"Saya mau tegaskan bahwa pejabat yang ditunjuk itu hanya bertugas sementara," tegasnya.
Menurutnya, pejabat yang telah ditunjuk berdasar pada beberapa syarat sebagai acuan dari penunjukan tersebut. Jadi, ketika menunjuk pejabat itu ada syaratnya, pertama syarat kepangkatan. Bahwa untuk menjadi pejabat eselon IIA minimal berpangkat harus IVB dan sedang menduduki jabatan. Kemudian untuk eselon IIB maka minimal harus IVA dan sedang menduduki jabatan.
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad
"Tapi inti yang terpenting adalah bahwa seluruh pejabat yang telah ditunjuk untuk mengisi komposisi SKPD di lingkungan Pemerintah Papua Barat Daya, sekali lagi itu bersifat sementara dan rencana bulan Maret nanti sudah mulai proses seleksi pimpinan OPD," jelasnya.
Dirinya memastikan bahwa ketika proses seleksi berjalan pada bulan Maret nanti maka di Bulan April sudah ada pejabat definitif. Penerapan seluruh proses seleksi ini akan dilakukan secara terbuka untuk umum sehingga siapa saja bisa ikut bertarung.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi seleksi ini akan dilakukan secara terbuka dan siapa saja bisa ikut bertarung di dalamnya," tambahnya.
Dia kemudian mengingatkan kepada seluruh massa aksi agar aksi seperti ini adalah pertama dan terakhir. Karena dirinya selalu berada di tempat untuk menerima siapa saja yang datang menyampaikan aspirasi tanpa harus melalui aksi demo.
"Saya pikir ini yang pertama dan terakhir karena saya selalu ada dan jika ingin mengkomunikasikan keberatan silakan datang saja tanpa harus melakukan aksi demo. Aksi demo itu terjadi jika pejabat tidak bisa ditemui," pintanya.
Reporter: Vini