Pj Wali Kota Sorong Janji Beri Santunan untuk Wanita yang Dibakar Hidup-hidup

Konten Media Partner
24 Januari 2023 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Wali Kota Sorong George Yarangga bersama Forkopimda Kota Sorong saat memberikan keterangan pers
zoom-in-whitePerbesar
Pj Wali Kota Sorong George Yarangga bersama Forkopimda Kota Sorong saat memberikan keterangan pers
ADVERTISEMENT
Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyatakan, dirinya akan memberikan santunan kepada korban meninggal dunia akibat dibakar hidup-hidup oleh sekelompok massa, di Jalan Basuki Rahmat Kompleks Kokoda Km 8, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa pagi (24/1).
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan Sekda untuk mengecek langsung korban ke Rumah Sakit Sele Be Solu. Sebagai wujud bela sungkawa, saya akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," ungkap Pj Wali Kota Sorong saat memberikan keterangan pers bersama Forkopimda Kota Sorong, di Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (24/1).
Selain memberikan santunan, kata Pj Wali Kota Sorong, dirinya juga sudah berkoordinasi dengan Direktur RS Sele Be Solu untuk membebaskan biaya pengobatan baik kepada korban meninggal dunia maupun dua korban yang mengalami luka bakar akibat menolong korban saat dibakar massa.
"Saya ingin memastikan bahwa baik korban meninggal dunia maupun korban yang mengalami luka bakar dijamin dan akan dibebaskan biaya pengobatan di Rumah Sakit Sele Be Solu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pj Wali Kota Sorong selanjutnya mengaku menyesali persoalan yang terjadi, di mana sekelompok massa melakukan aksi brutal dengan membakar hidup-hidup seorang wanita hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Seharusnya ini tidak boleh terjadi, warga jangan main hakim sendiri kalau belum ada informasi atau keterangan yang jelas dari pihak berwajib," ujarnya.
Orang nomor 1 di Kota Sorong ini berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di Kota Sorong.
"Kalau ada informasi yang didapat, warga harus menanyakan terlebih dahulu kepada pihak Terkait. Jangan termakan informasi hoaks, yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri," pungkasnya.